Zianisa's Story

Alhamdulillah setelah mengalami apa yang dinamakan "menganggur" selama beberapa pekan akhirnya kesibukan mulai datang lagi.. Kali ini aku menaruh CV di sebuah biro psikologi dekat dengan rumah. yang aku ketahui dari seorang teman di kampus hehe. dan akhirnya iseng iseng sih.. karena kan saat ini aku sedang menggarap sebuah proyek besar bernama skripsi tentu saja hal lain tidak seharusnya mengganggu di tengah perjalanan ini (eeaa) :D :D kali ini pekerjaanku sesuai dengan bidang kuliah yang sedang kujalani. sebagai tester (orang yang mengetes) anak anak taman kanak-kanak, sekolah dasar ataupun yang lainnya. hanya saja, untuk saat ini baru anak sd dan tk yang aku tes :3 berbeda banget ya dari kerjaan yang lama walaupun yaa sama sama ngadepin orang-orang.. cuma kalo di kerjaan dulu ngadepinnya kebanyakan orang dewasa, sekarang anak anak :) seneng sih, siapa sih yang ga seneng.. ngadepin bocah bocah yang lagi lucu lucunyaa, disalimin ketika selesai, dipanggil "

Dalam hidup, mungkin akan banyak sekali hal tersulit yang terkadang masih gue ga bisa terima. salah satu hal tersulit selain ketika bokap memutuskan untuk tidak membiayai kuliahku waktu itu (Alhamdulillah ternyata masih :D) adalah ketika gue mulai menjalin hubungan dengan orang itu.. orang yang enggak pernah ninggalin gue (seenggaknya sampai bulan ke lima ini) bahkan disaat tersulit ; gue di PHK. Seandainyapun dulu dia enggak ada mungkin aja gue memang bisa melalui masa masa itu.. stress, frustasi, sedih, kecewa, marah dan sebagaimana macamnya... ternyata dengan adanya dia gue melaluinya dengan mudah :D saat itu gue berpikir apa mungkin dia sosok yang memang dihadirkan buat gue? buat nemenin gue disaat gue seneng sedih dan lainnya.. Alhamdulillah, kehadirannya selalu gue syukuri. Walaupun gue dengan kedebleg-an gue masih selalu bikin dia kesal karena itulah gue belajar memposisikan gue sebagai dia. jalan yang gue pikir dan gue bayangkan akan mulus dan berjalan lancar tern

selamat pagi :) it have been a long time since i didnt write anything, isnt it? actually, gue belum bisa menata perasaan menjadi (seenggaknya) lebih baik dari kemarin. Toh, tenyata ada sesuatu dalam diri gue yang hilang. perkenalkan, namanya semangat :) oia... tanggal satu kemaren seharusnya udah menjadi bulan yang keempat buat gue sama dia ngejalanin masa masa berdua. masih baru sih, cuma apa gue doang yang kesannya lama banget. orang asing yang baru masuk hidup gue itu ternyata mampu membawa pengaruh yang sangat besar sih.. dan bekasnya tertinggal disini (ceritanya nunjuk hati). Hehe.. Kenyataannya, memang dia bukan jodoh gue. Gue harus merelakan lagi (untuk yang kesekian kalinya)... membawa kenangan pahit ataupun manis yang bikin air mata gue ga habis habis sampai sekarang. Dan terus kepikiran, "untuk apa kita dipertemukan jika pada akhirnya kita memang tidak bisa bersama untuk selamanya?" bukan, hal ini bukan karena ada masalah ataupun dia melakukan perseli