Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Love Me Like You Do (Ost.Fifty Shade Of Grey)

You're the light, you're the night You're the color of my blood You're the cure, you're the pain You're the only thing I wanna touch Never knew that it could mean so much, so much You're the fear, I don't care 'Cause I've never been so high Follow me through the dark Let me take you past our satellites You can see the world you brought to life, to life So love me like you do, lo-lo-love me like you do Love me like you do, lo-lo-love me like you do Touch me like you do, to-to-touch me like you do What are you waiting for?   Fading in, fading out On the edge of paradise Every inch of your skin is a holy grail I've got to find Only you can set my heart on fire, on fire Yeah, I'll let you set the pace 'Cause I'm not thinking straight My head's spinning around I can't see clear no more What are you waiting for? Love me like you do, lo-lo-love me like you do (like you do) Love me like you do, lo-l

Review Maybeline Colour Sensational : Coral Crush

Coral Crush Perkenalkan, anakku yang baru hihi. Ya Allah, ampuni aku dari segala kekhilafanku yang engga bisa nahan diri dari lipstick yang lucu lucu nan menggoda. Saya memang pengguna lipstick yang sudah mulai masuk tahap addicted. Setiap ada review orang mengenai lipstick merek lain pasti bikin saya penasaran. Well, kayak anak saya yang satu ini dari maybeline colour sensational yang ternyata enggak kalah bagus dari lipstick saya sebelumnya yang saya beli dengan harga seratus tiga puluh ribu rupiah itu. Malahan, harganya setengah dari lipstick itu. Ceritanya bermula dari teman kantor saya yang memakai lipstick itu di toilet. Saya kepo doooong nanya nanya kamu pake lipstick apa dan saya pun jadi kepengen jugak -,- Lalu, sialnya keinginan saya ini selalu difasilitasi dengan tempat kerja saya yang mendukung untuk berbelanja make up dengan puas. Kalau sebelumnya saya beli di Sogo, si merah ini saya beli di Guardian Hero Plaza Senayan, Nyoba ini itu, saya terbentur warn

Tip-Top

Gara gara ibuku saat ini sedang ulet-uletnya menjalankan usaha sembakonya, saya jadi terenyuh melihatnya. Beliau semangat sekali membesarkan usaha yang menurutnya sangat "jiwa dia banget" tersebut. Lalu untuk menambah informasi-informasi yang tentunya menambah semangat dagang beliau, saya mencoba searching dimanapun ketika saya sempat. Membuka akun salah satu sosial media saya, facebook dan saya langsung mendapatkan link yang di share oleh salah satu kawan saya. Di link tersebut yang dibahas adalah pengusaha Tip-Top yang sukses. Dalam hati saya berkata "wah pas banget ini, pengusaha Tip-Top. Apalagi siapa sih yang enggak kenal Tip-Top Supermarket ? Buat para ibu ibu rumah tangga di sekitar wilayah Pondok Bambu-Rawamangun dan sekitarnya pasti udah kenal banget sama Tip-Top Supermarket" Sebegitu terkenalnya yah Tip-Top itu? Iya, karena menurut saya dan Ibu saya, Top-Top Supermarket adalah supermarket termurah yang pernah ada *eea lebay Tapi ini serius, coba kali

SepakBola

Sepakbola? Siapa sih yang tidak mengenal olahraga yang dimainkan oleh sebelas orang dari dua team yang berbeda dan biasanya didominasi oleh cowok cowok ganteng #eh (ini abaikan saja). Walaupun tidak semua orang menyukai sepakbola, tapi pasti semua tahu tentang sepakbola. Yah, sejujurnya saya pun baru menjadi penggemar olahraga yang menurut saya sangat laki laki ini sejak tahun 2006 silam, tepatnya ketika piala dunia berlangsung. Setiap pertandingan yang waktu itu Italia menjadi favorit saya harus ditonton, meskipun pagi. Ck..ck..ck.. Eh kecanduan nonton sampai sekarang, walaupun sudah tidak se-addicted dulu. Hanya team team yang saya sukai aja sih yang bisa membuat saya bela-belain untuk mengurangi waktu tidur. Menurut saya, olahraga sepakbola adalah sebenar-benarnya olahraga. Selain mengedepankan kekuatan fisik, perpaduan strategi dan kecerdasan intelektual setiap pemainnya dalam mengolah si kulit bundar itu menjadi alasan utamanya. Bukan berati saya tidak menganggap permainan

Teman Pulang Bareng

Saking jarangnya punya temen lawan jenis yang bisa pulang bareng itu jadi aneh ya kalau sekarang ada orang yang bisa kita ajak ngobrol dan bercanda bareng. "aneh" Buat saya itu pengalaman saya untuk itu jarang banget jadi saat ini saya bersyukur banget punya temen bareng sewaktu pulang kerja. Yah, meskipun hanya sampai di kereta sih. Tapi waktunya selama duduk di kopaja atau berdiri di trans jakarta yang sekarang lebih banyak saya habiskan untuk bercakap cakap itu terasa berharga banget buat saya. Kadangpun lucu, ketika saya enggak mengharapkan untuk bareng eh ternyata orangnya sudah ada di belakang saya. :)) Lalu, yang biasanya saya langsung pulang ketika jam kerja telah selesai, saat ini menyempatkan untuk makan di pinggir jalan dulu sama orang itu. Intinya sih seru. Usianya di atas saya lima tahun. Jahil banget kalau memang cuma ada saya, tapi kicep ketika ada orang lain disekitar kami. Awalnya saya sama sekali tidak menyangka kalau kami bisa pulang bareng k

Ibuku

Ibuku terlalu mencintaiku.. Buktinya, ia selalu bawel menanyakan keadaanku.. Ibuku terlalu mencintaiku.. Buktinya, ia selalu memarahiku ketika aku berbuat salah lalu bercanda lagi denganku.. Ibuku terlalu mencintaiku.. Buktinya, ia selalu ingin berada di dekatku.. Ibuku terlalu mencintaiku.. Buktinya ia selalu memberitahuku cara mengerjakan pekerjaan rumah yang benar.. Ibuku terlalu mencintaiku.. Buktinya ia selalu cemas dan cenderung marah ketika aku belum sampai rumah pada jamnya.. Ibuku terlalu mencintaiku.. Buktinya, ia selalu ngomel melihatku bermalas-malasan dirumah.. Ibuku terlalu mencintaiku.. Buktinya ia selalu memasakan kesukaanku Ibuku terlalu mencintaiku.. Buktinya ia selalu mau mencucikan bajuku, walaupun aku sudah berusaha mencegahnya. Ibuku terlalu mencintaiku.. Buktinya setiap hari ia tidak pernah luput mendoakanku.. Ibuku terlalu mencintaiku.. Buktinya, ia selalu ingin tahu teman temanku, bahkan pasanganku.. Ibuku terlalu mencintaiku.. Bu

#Review : Hopeless

Sekarang udah tanggal berapa yah? Eh ternyata sudah tanggal sembilan dan sudah absen beberapa hari enggak menulis blog. Huff. Im sorry... :3 By the way , beberapa hari yang lalu saya menyempatkan diri “Me-Time” untuk sekedar jalan-jalan ke sebuah toko buku di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Setelah sebelumnya saya mengunjungi tempat yang sama bersama dengan Ibu dan kedua adik perempuan saya untuk membelikan mereka buku soal soal. Berhubung saya waktu itu “ngeman ngeman” keuangan supaya bisa bertahan selama sebulan itu jadi saya waktu itu tdak langsung membelinya. Jadi, survei dulu. Finally, sore itu buku yang sudah saya pegang pegang sejak saat itu terbeli juga. YEEEAAAYYY!!! Sebuah novel yang entah kenapa mempunyai daya tarik luar biasa itu berjudul HOPELESS (Tanpa daya) karya Collen Hoover yang bersampulkan wajah perempuan muda berwarna biru kehijau-hijauan (saya bingung mendiskripsikan warnanya) dan bertebal lima ratus halaman. Saya terkesima dengan kata di cove

Uang

Membaca caption dari instagramnya Mbak @Suciutami membuat saya gateel banget buat nulisnya. Sebuah puisi yang dituliskan oleh Uang sebagai teguran dan peringatan untuk kita.  Sebuah Ironis... Oke, mari kita mulai.. "Namaku : UANG (suka dipanggil DUIT alias FULUS alias MONEY) Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah namun aku mampu merombak tatanan dunia. Aku juga bisa "merubah perilaku" bahkan "sifat manusia" karena manusia mengidolakan aku. Banyak orang merubah kepribadiannya,mengkhianati teman, menjual tubuh bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku! Aku tidak mengerti perbedaan orang saleh dan bejat, tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, yang menentukan kaya miskin & terhormat atau terhina . A ku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku. Aku juga bukan orang ketiga, tapi banyak suami istri pisah gara gara aku, kakak dan  adik beradu dan saling benci karena aku. Anak dan orang tua berselisih gar

Its Not Right For You

Sudah berpuluh-puluh kali saya dengarkan lagu ini dan well, entah itu di mikrolet, di bis, ataupun ketika di rumah sambil menjalankan kehidupan sebagai upik abu, menyetrika. saya tetap sukaaaaaaaaaaaaaa banget. Eh sekarang adik saya yang kelas 6 SD pun ikut-ikutan suka sama lagu ini. Enggak ngerti sama cerdasnya anak-anak- zaman sekarang -,-" Padahal di awal saya mendownload lagu ini saya malah dibuat "males" karena terlalu banyaknya instrumental di awal lagu dan "oo... ooo..." doang di lirik lirik awal. Tapi, setelah saya mendengarkannya baik baik dan membaca liriknya saya langsung jatuh cinta! Lagu ini keluar di tahun 2014 lalu dari sebuah band luar negeri yang lagu lagu sebelumnya sudah tidak asing lagi dengan efek galaunya sepanjang masa "The Man Who Cant Be Moved" (lebay) atau "Hall of Fame" atau "I'm Yours". Yep, mereka adalah The Script. Lagu ini benar-benar memotivasi sih menurut saya, karena di dalam lagu ini