Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Cerita Event : JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017

Yeaaay, Event pertama kelar. Dan lanjut ke event selanjutnya. Yah, karena saya bekerja di stasiun televisi lokal yang lebih banyak acara yang bersifat news, event ini tidak jauh - jauh dari event politik,eh tapi enggak ada politik-politiknya sama sekali sih. Enggak ada kampanya, enggak ada debat. Event ini lebih kepada pengenalan lebih kepada calon pemimpin DKI Jakarta 2017 nanti dan peresmian stasiun tv kami sebagai stasiun resmi pilkada DKI dari KPU. Dan saya bekerja di dalamnya. Sedikit bangga. Event ini dinamakan... JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017 Bentuk undangan yang kami sebar. Pemilihan panitianya enggak ada sama sekali dilibatkan. Tahu-tahunya nama saya ada di dalam susunan LO atau Liasion Officer bareng Dian, Mas Eko dan Aisyah. Dasar Pak Okie.. Mana saya tahu kan liasion officer itu apaaaaa dan tibatiba dicemplungin gitu aja.Ternyata setelah saya baca baca lagi, LO itu penghubung antara pihak yang diundang dengan penyelenggara acara. Setelah prakteknya

JAKARTA CLEAN UP DAY 2016

Assalamualaikum! Stelah rehat yang cukup panjang, akibat kekurangan ide buat nulis apa. Ya baru sekarang saya menulis kembali. Sibuk dengan rutinitas, terkadang pekerjaan bisa dibawa ke rumah benar benar cukup membawa dampak yang serius di dunia pernulisan. #Cieelah Jadi, tanggal 16 Oktober lalu, saya ikut event yang namanya Clean Up Jakarta. Apa itu Clean Up Jakarta Clean Up Jakarta Day adalah acara tahunan yang mempererat tali persaudaraan antara komunitas-komunitas, sekolah-sekolah, perusahaan-perusahaan dan banyak lagi dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong.  Tujuan dari Clean Up Jakarta Day adalah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap bahaya dari pembuangan sampah sembarangan dan pentingnya proses daur ulang – dimulai dari kita sendiri, di lingkungan rumah atau pekerjaan. Visi kami adalah untuk menciptakan kesadaran bahwa setiap hari seharusnya menjadi Clean Up Jakarta Day, sambil membentuk masyarakat yang peduli dengan kota nya.

Tidak ada orang yang ingin jadi pilihan

Hujan dan secangkir kopi cappucino di sebelah catatan kecil. Hujan selalu membawa udara yang pas. Pas sejuknya. Pas momennya. Dan pas kenangannya. Berpuluh puluh hingga ratusan potongan gambar dengan sendirinya muncul di benak, tanpa permisi. Tanpa pembuka. Aku tahu, aku akan mulai baper lagi. Aku tahu, aku akan merasakan sakitnya lagi mencintai seseorang. Aku tahu, kenyamanan saja tidak cukup. Bohong kalau dengan nyaman saja aku merasa puas. Bohong kalau dengan potongan waktu saja aku merasa cukup. Bohong kalau dengan kata kata nya saja aku merasa senang. Akan seberapa lama aku berpura pura tersenyum, bahagia. Akan berapa lama aku benar benar harus menahan rasa malu. Akan berapa lama aku akan berpura pura menjadi perempuan yang bisa berbagi. Tentu saja bulshit itu semua. Ketika aku memilihnya, dengan sengaja aku menyingkirkan siapapun yang mendekat, karena aku mau fokus di kamu.Tanpa pernah tahu kemungkinan lain ada yang menjadikanku prioritas kedepannya. Aku menga

Bulan Ramadhan Kali Ini.

Assalamualaikum! Alhamdulillah sudah masuk hari kesepuluh bulan Ramadhan hari ini. Tahun kedua menjalani ibadah puasa di JAK-TV. Tahun kesekian menjalani puasa masih sendiri.  Eeeaa.... Tahun ini menurut saya, adalah masa transisi. Dari tidak baik menjadi baik. Dari biasa menjadi luar biasa. Dari kurang taat menjadi taat. Dari yang emosian menjadi lebih sabar. Saya sendiri tidak tahu alasannya. Entah saat ini saya merasa harus ada progres setiap tahunnya, dalam ibadah. Tidak seperti tahun sebelumnya, yang menurut saya luar biasa tidak ada maknanya atau mungkin saya yang sebagai manusia terlalu lalai. Bicara soal transisi, enggak ada yang mudah jika tidak dipaksa. Tidak ada yang bisa karena tidak dipaksa. Semua hal, terkadang harus dipaksa. Untuk menjadi baik. Harus keras terhadap diri sendiri gitu. Terkadang, dalam perjalanan pulang ke rumah, saya berfikir. Apa bedanya ramadhan tahun tahun sebelumnya jika dibandingkan dengan tahun ini? Apa yang sudah saya amalka

Hey Mochi!

Sempet baca di novelnya Raditya Dika, ketika dia akan memilih kucing sebagai peliharaannya dia membiarkan kucing yang memilih dirinya. Bukan dia yang memilih. Jadi, dia biarkan kucing yang mendekati dia ketika datang. Itu artinya kucing itu memilih dirinya. Somehow, itu terjadi pada keluarga kami. Sore itu, hari sabtu minggu lalu ayah saya meneriaki adik saya dari teras rumah. Mengatakan ada kucing persia di halaman rumah. Dan... begitu kamu kami melihatnya, kucing itu dalam kondisi yang agak mengenaskan yah, tubuhnya kurus, dekil dan bulunya rontok. Ada juga luka di sekeliling lehernya. Kasihan deh pokoknya. Mukanya mana keliatan lucunya kan kalau gitu. Pendek kata, kucing itu kayaknya sudah pergi dari pemilik dahulu cukup lama. Adik saya pun mengusulkan untuk merawat kucing tersebut. Well, siapa sih yang engga mau punya kucing ras yang bulu nya halus gitu. Emesshh. Dengan segenap usaha, kamipun mengambil dan mengangkat kucing tsb dengan hati hati. Yang dilakukan pertama kali ad

PEREMPUAN BIASA

Cinta kan temukan jalannya sendiri Tak perlu kau coba tuk memaksakannya Kelak engkau temukan dia di sana Dengan lebih dan kekurangannya Lihat dan cobalah tuk engkau sadari Tak semua berjalan seperti kau ingin Tapi bagaimana kau mengadapinya Yang terjadi ada hikmahnya Ku hanya perempuan biasa Yang masih ingin disentuh cinta Ku yakin kau pun ada di sana Tercipta untuk diriku Ku hanya perempuan biasa Yang masih ingin disentuh cinta Tak selalu harus memiliki Cinta sejati di dalam hati

Beda Budaya, Beda kelakuan.

Yaiyalah. Pastinya. Semua orang pasti setuju dengan pernyataan di atas. Kita enggak mungkin menyamakan budaya di suatu tempat untuk bisa sama dengan budaya di tempat lain.Dan mau enggak mau kita harus menyesuaikan dengan budaya setempat. Jika tidak, kita bisa dianggap aneh. Sebenernya hal ini sudah lama saya rasakan, hanya saja masih perlu di telaah lebih mendalam, baru bisa tuliskan disini. Sebelumnya saya pernah bekerja di lingkungan dimana ibu ibu usia 35 tahun ke atas mendominasi. Kemudian saya pernah juga bekerja dimana budaya disana sangat individualistis.Kemudian saat ini saya bekerja dimana tembok pun bisa berbicara mengenai perilaku orang lain. Mari kita mencoba menganalisa budaya bekerja di tengah para ibuk-ibuk. Budaya bekerja di tengah para ibuk-ibuk membuat kita seperti anaknya. Mau tidak mau, apapun yang mereka suruh harus kita lakukan. Saat itu juga. Manut wae lah istilahnya . Tapi disini, mereka mau ngemong. Mau ngajarin dengan sabar. Mau ngedidik dan nasehatin

Dear Kamu 💔

Cuaca malam ini sungguh bikin meringis. Sedikit rintik hujan menemani secangkir es kopi siap menemani dinginnya sendu. Sendu kali ini bukanlah yang pertama. Semenjak mengenal sosok kamu. Benar kata salah satu tulisan di twitter, ketika patah hati di usia 20an itu jauh lebih menyakitkan dibandingkan usia belasan. Aku pun tidak tahu alasannya. Flashback ke masa empat bulan lalu, ketika untuk pertama kalinya aku mengobrol di dekat ruanganku dengan alasan kamu ingin mengambil cuti. Yang aku tahu waktu kamu pernah dekat dengan teman kantor juga yang aku kenal juga. Ah, tidak masuk ke dalam rencanaku waktu itu kamu akan mengambil bagian sebesar besar dari perasaan ku saat ini. Terlebih saat itu aku masih harus berjuang mengobati luka hati akibat patah hati yang tidak aku kategorikan dalam patah hati yang sebenarnya. Kita semakin intens komunikasi, walaupun hanya sebatas chat BBM, tapi kamu berhasil menjadikan "ketidakbiasaan" menjadi "kebiasaan&quo

Review : Lipstick (Revlon, Wardah dan Botanica)

Assalamualaikum! Sebenernya agak random juga ya untuk membahas review kali ini, karenaaa tadinya saya sudah muter muter buat nyari topic mengenai BB Cream dan CC Cream. Siapa tahu gitu ada juga yang merasa kebingungan dengan 2 jenis alas bedak ini mengenai jenis, manfaat dan kandungannya, seperti saya. Tapi malah nyasar untuk mereview 3 jenis lipstick yang akhir akhir ini saya gunakan. Maafkan kelabilan saya yaa teman! Hehehe. Okay, mari kita mulai dengan lipstick yang pertama :   Revlon Living Lipstick Sun Protective : Love That Pink. Salah satu jenis liptick yang tidak sengaja saya temukan ketika sedang iseng melihat lihat jenis liptick lain, bersama teman kantor. Berhubung saya memang sedang mencari warna Pink yang mayan ngejreng, akhirnya saya pilih warna ini. Jenis ini memang bukan tipekal lipstick yang tahan lama, atau awet. Biasanya, ketika saya oleskan pada pagi harinya, sekitar jam 10 atau 11 siang sudah pudar. Warnanya lucu, tapi di bibir saya tidak terlalu sego

Tips Untuk Calon Kandidat

Maaf copy, tapi ini penting dibaca buat kamu yang akan melamar pekerjaan di sebuah pe rusahaan . Monggo dibaca, mungkin tulisan dari Mbak Gita Dwiputri Kusuma ini bisa jadi masukan. Tulisannya cukup mewakili saya dan teman teman recruiter lainnya :) Menjadi seorang  recruiter  terkadang bisa menjadi sebuah pekerjaan yang luar biasa melelahkan. Mungkin bisa dibilang pekerjaan ini cukup 'mudah' karena pada saat ini, siapa sih yang tidak sedang mencari pekerjaan? Tetapi .. yang melelahkan adalah ketika kami, para  recruiter , disulitkan dengan masuknya puluhan - bahkan ratusan email yang berisi resume/CV yang agak kurang jelas. Maksudnya seperti apa .. nanti akan saya jelaskan! Jadi .. sebagai seseorang yang berada dalam posisi untuk mensortir profil Anda, menurut saya ada beberapa hal yang patut untuk disorot: Ketika Anda mengirimkan surat lamaran pekerjaan beserta dengan resume/CV Anda, jangan lupa bahwa ketika Anda menulis email tersebut, Anda akan terpapar d

Mendadak Jalan-Jalan : Taman Mini Indonesia Indah

Assalamulaikum! Ini cerita dari tanggal 10 Januari lalu, baru sempat ke post. Perempuan mana sih yang engga ngiler ada diskonan sampai 50% ? Termasuk saya, Dita dan Jehan (rekan sekantor). Begitu ngeliat ada diskon tiket masuk snowbay di Lakupon.com , kami langsung memutuskan untuk berenang di bulan ini. Akhirnya, kami memutuskan untuk berenang di Snowbay pada tanggal 10 Januari lalu. Tadinya sih, rencananya kami mau berenang di hari Sabtunya, supaya masih ada hari untuk istirahat besoknya.  Tapi kebetulan juga Jehan ada acara hari itu. Jadi yaaa akhirnya kita sepakat untuk hari minggu. Pagi pagi nih, saya berangkat jam delapan lah dari rumah. Dengan tas ransel berisi perlengkapan seadanya, saya pun memesan GOJEK. Kami menentukan titik point di Tamini Square. Lima belas menit kemudian tiba lah saya disana. Enggak lama kemudian kami pun berangkat. Dan ternyataa begitu sampai sama Snowbay-nya digunakan untuk acara gathering RSPP dong. Dan baru dibuka untuk umum