Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

gado gado

malam ini terasa ramai sekali. wajar saja sih, malam pergantian tahun baru. sudah menjadi kebiasaan orang orang merayakan dengan berbagai macam acara yang sejujurnya sih gue enggak pernah setuju. gue emang bukan orang sosialita yang harus menyebar sana sini.  gue lebih suka malam malam bareng keluarga di rumah. entah ngelakuin apa. yang penting sama keluarga. itu lebih menyenangkan kalaupun bersama orang lain, mencari suasana yang tenang sih.. Malam ini rumah jadi super rame. Teman teman adik pada berkumpul. pake acara bakar bakaran segala. sudah bisa ditebak sih, pasti sampai malam tidak akan tidur. alias begadang. enggak sengaja juga tiba tiba terlintas di pikiran : apa revolusi lo di tahun depan? apa yang lo impiin bakal tercapai? entahlah. yang jelas itu gelar harus gue dapet sih di tahun yang baru besok. yang jelas sahabat udah dapet kerjaan baru . Seneng banget dengernya.. tapi ngerasa ngenes juga. gue ngapain? iya kuliah. oiyaya.. kuliah.. trus pers

Marry Your Daughter

Sir, I'm a bit nervous 'Bout being here today Still not real sure what I'm going to say So bare with me please If I take up too much of your time, See in this box is a ring for your oldest She's my everything and all that I know is It would be such a relief if I knew that we were on the same side Very soon I'm hoping that I... Can marry your daughter And make her my wife I want her to be the only girl that I love for the rest of my life And give her the best of me 'till the day that I die, yeah I'm gonna marry your princess And make her my queen She'll be the most beautiful bride that I've ever seen I can't wait to smile When she walks down the isle On the arm of her father On the day that I marry your daughter She's been hearing for steps Since the day that we met (I'm scared to death to think of what would happen if she ever left) So don't you ever worry about me ever treating her bad I've got most of my vows done so far (So br

tentang doa :)

"mah, jodoh itu kan taunya ketika dia menikah dengan kita. Nah itulah jodoh kita" begitu kata perempuan muda itu sambil menyetrika siang kemarin. dan seorang perempuan tengah baya sedang mencuci di balik tembok yang memisahkan antara dia dan perempuan muda itu. "belum tentu... kadangpun kalau "memang bukan jodohnya" walaupun sudah menikahpun akan pisah. Kan banyak juga yang ngalamin tuh. Lalu masing masing mereka menikah kembali dan hidup bahagia sama yang sekarang" kata peremuan tengah baya itu sambil melanjutkan pekerjaannya. "iya sih, ma. Betul memang. Jodoh enggak jodoh kan bukan kita yang menentukan. Tapi kan manusia hanya berusaha kan untuk memantapkan dirinya kalau orang itulah jodohnya" perempuan setengah baya itu lalu berkata lagi... "iya, tapi apa usaha manusia bisa merubah semua ketentuanNya ? sekeras apapun manusia berusaha kalau memang Allah tidak menghendaki yaa tidak akan terjadi. kamu tau kan apa yang terjadi sama

my best man

sosok itu tiada pernah berhenti membuatku kagum. suaranya yang lembut tapi tegas.. tertata rapi perkataannya hingga membuat sebuah kalimat yang rapi dan bermakna. sosoknya yang berkulit pulit berpostur sedikit gemuk. Dan terlihat rambutnya yang mulai memutih. dan ia sedang menyalakan mesin kendaraannya di teras halaman rumah. sosok itu yang membuatku ada di dunia ini. Ayah. aku memanggilnya dengan sebutan papa. ia tidak pernah bisa diam jika sudah di rumah walaupun aku tahu dia pasti sudah sangat lelah memutar otak, menjalankan kendaraannya tanjung priuk-rumah hampir setiap hari demi mencari nafkah untuk keluarganya. namun tidak pernah sekalipun ia mengeluh. sosoknya memang terkesan kaku. ia lebih banyak diam dalam soal perkataan tapi ga pernah diam soal perbuatan. aku mengagumimu , papa. kadang suka sedih, melihat beliau masih saja kerja keras di usianya yang sudah menuju angka 5. seharusnya beliau sudah tinggal menikmati hasil kerja kerasnya.. tapi aku tahu dia enggak p

until you - shayne ward :)

Baby life was good to me But you just made it better I love the way you stand by me Throught any kind of weather I don't wanna run away Just wanna make your day When you feel the world is on your shoulders Don't wanna make it worse Just wanna make us work Baby tell me I will do whatever It feels like nobody ever knew me until you knew me Feels like nobody ever loved me until you loved me Feels like nobody ever touched me until you touched me Baby nobody, nobody, until you Baby it just took one hit of you now I'm addicted You never know what's missing Till you get everything you need, yeah I don't wanna run away Just wanna make your day When you feel the world is on your shoulders Don't wanna make it worse Just wanna make us work Baby tell me, I'll do whatever

draft

hujan sepanjang hari. tiada berhenti.. sampai bikin semua kegiatan tehenti, menikmati dinginnya udara selama hujan. hujan kali ini tenang. Tidak besar, tapi tidak gerimis pula.. pereempuan itu sedang menatap ponsel pintarnya sekali kali, melihat jaringan sosial media yang ia miliki. sesekali path twitter. bahkan facebook.. ia menghela nafas panjang, lirih. Lalu duduk di sebuah kursi kamarnya yang sudah lama. membuka netbooknya yang sudah menemaninya selama 2 tahunan lebih. lalu diam. termenung, lama.... sekali. perempuan itu tidak tinggi. Juga tidak pendek. Ia dicepol saat itu. memakai kaus berlengan panjang dan  rok selutut. melihat sesekali isi netbooknya lalu menutupnya kembali. membuka microsoft word.. menulis beberapa patah kata, keluhan lebih tepatnya. Lalu di hapusnya kembali. perempuan itu tahu jelas apa yang ada dipikirannya saat itu. Namun ia tahu, lebih baik menutupunya rapat rapat. "banyak yang harus diubah" begitu pikir perempuan itu

dreams

impian masa kecil (kira kira kelas 6 sd) yang masih keinget sampe sekarang : pengen jadi dokter ini udah ga mungkin bisa tercapai. hiks yausudahlah. pengen kerja sambil kuliah. Ini sempet tercicip selama dua tahunan gitu. Ini kepikiran pas gue masih SD loh.. gatau kenapa dulu nganggep orang yang kuliah sambil kerja itu keren.  pengen oma masih bisa hidup sampe aku wisuda dan nikah. Ini juga udah ga mungkin :'')) pengen bisa S2 . Ini masih dalam proses sih. entah terwujud atau tidak... pengen bisa bantu papa sama mama buat adikku sekolah. ini harus kayaknya.. makanya nour, cepet kerjaa punya duit yang banyak trus biayain adek lo sampe sukses juga :)) pengen bisa naik hajiin orang tua :') ya allah semoga bisa terwujud, cepat atau atau lambat :') pengen nikah. pas seusia papa mama dulu. 24 hihi..  hebat ya? haha... gatau juga sih.. kenapa yang terakhir bisa se-spesifik itu.. karena emang dari dulu udah sering sharing sama mamah... : D  dulu

logika

"laki laki itu kalau udah dapet apa yang dia mau, yaudah. selesai." pagi itu aku duduk di samping seorang perempuan yang sudah tidak muda lagi yang kebetulan saat itu lagi menginap di rumahku. salah satu kata kata yang keluar dari mulutnya cukup bikin terkaget kaget sih. ada benernya. tapi ga menutup kemungkinan ada juga salahnya. Akhirnya ya gue tau kenapa bokap jago banget logikanya. karena emang dibesarkan dalam keluarga yang intinya adalah "logika" dan nurun ke gue.. makanya kadang hati gue ga main.. ngejelimet sih, semuanya pake tolak ukur. kalau lo begini, di depan lo akan berakibat begini. Dan seterusnya.. balik lagi ke perkataan tadi. mungkin karena beliau sayang sama gue makanya beliau ngomong kayak gitu. Sekedar mengingatkan sih... tapi agak sadis juga ya menurut gue. tapi ada benernya sih. waktu itu ga lama. kadang dia berputar secepat kita duduk di bangku sekolah dasar lalu tiba tiba udah masuk ke bangku sekolah menengah pertama.

cinta pertama

sejujurnya nulis ini karena tiba tiba si pipi nyanyiin lagu jaman smp atau sma ya kalau ga salah.. yang nyanyi BCL... judulnya cinta pertama.. dan yang terlintas di pikiran gue adalah ketika masa masa sekolah menengah pertama.hihi masih SMP ceritanyah ini .. gue dulu sekolah di SMP Negeri di daerah raden inten.. jakarta timur. Lumayan jadi sekolah favorit lah dulu (katanya).. kelas satu dan kelas dua gue lewatin dengan adem ayem.. tanpa ada kenangan yang berarti.. begitu duduk di kelas 3  nih ceritanya gue baru kenal sama yang namanya cowok.. hihi. kebetulan gue dulu di kelas 3-7 dan cowok yang gue suka itu kelasnya sebelah kelas gue.. sebut sajalah namanya A... gue juga dulu nggak ngerti kenapa bisa suka.. tapi biasanya kan anak SMP/SMA suka karena tampang.. dan iya sih gue akuin dengan segala kebocahan gue waktu itu.. orangnya enggak terlalu tinggi tinggi amat. putih, rambutnya item. cenderung kurus. tapi gue suka senyumnya hahah... aduh bocah banget ya.. nanya nanya

our date, love :)

*abis ngambek ceritanya* harusnya sih kemaren udah di post.. cuma baru kekumpul lagi moodnya ya sekarang.. gitulah susahnya orang moody. Apa apa tergantung mood.. kalo ga mood jangan harep jadi asik :3 ini sekarang ceritanya mau flashback hihi.. ngelanjutin  part one  yang waktu itu tertulis di halaman blog yang lalu.. cuma sekarang kayaknya lebih detail karena ceritanya mau nyeritain tanggal tanggal yang masih diusahakan terekam di long term memory gue... :)) kenapa tiba tiba mau nge-flashback? karena gue orangnya adalah orang yang terpaku pada masa lalu. eh enggak deng.. ya cuma iseng iseng aja.. karena baru pertama kalinya hubungan gue dengan seorang pria bertahan lebih dari sebulan. Dan semoga dia juga bertahan selamanya. Amin :) kok bisa kenal? iseng. Dulu, dianya ngeadd lewat facebook. Dan gue ga sembarangan juga sih waktu itu nge-confirm orang. gue liat dulu list temen yang sama, kuliah dimana dan sebagaimana macemnya... dan yaudah gue confirm karena kebetulan k

say goodbye to my past!

"saatnya berhenti memikirkan masa lalu." tiba tiba saja terlintas kata kata itu di benakku dari kemarin. sudah saatnya melepaskan dari bayang bayang masa lalu yang kurang berkesan tapi membekas. sudah saatnya mengatakan selamat tinggal pada yang dulu pernah singgah.. ataupun hampir singgah tapi tak pernah terucap.. terima kasih buat pengalaman yang membuatku mengerti akan kesabaran.. mengerti akan indahnya mencintai... sebelum mengerti bahwa dicintai itu lebih enak lagi.. mengerti akan sakitnya diabaikan... sebelum terlanjur mengabaikan orang.. belajar mengerti akan adanya pemberian harapan palsu.. sebelum belajar untuk meletakan harapan seobjektif mungkin.. dan sekarang that future is mine !

mamah!

"mak, sini pijitin mama dulu napa. Ngobrol dulu sebentar cerita tentang kerjaan kamu" "iya... ma" kataku sambil ogah ogahan sebenernya. Antara ngantuk dan capek. itu biasa, tiap malem. sebelum aku "keluar" dari pekerjaanku. Dan sekarang baru terasa. udh ga ada bahan yang biasa diomongin lagi... padahal beliaulah orang pertama yang langsung menangis begitu tahu aku tidak bekerja lagi. aku baru sadar.. betapa kuatnya keinginan beliau ingin melihat anak anaknya bekerja, lalu cerita tentang keadaan sehari hari di tempat kerjanya. di mana ia tidak mendapatkan kesempatan itu. aku juga sampai saat ini masih belum mengerti mengapa beliau tidak bekerja. padahal beliau berhasil menamatkan gelar sarjana hukumnya... ya, biarkan lah... aku juga ga mau ngusik masa lalu.. mamaku. yang memelukku ketika aku mengalami masa terpahitku. yang memarahiku ketika aku berbuat salah.. yang bawel menyuruhku melakukan sesuatu dengan tidak asal asalan. yang kadang k