Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Jatuh cinta diam diam

Kamu tahu ketika kamu sedang jatuh cinta. Hanya bayangan orang itu yang ada di benakmu.. Kamu tahu ketika kamu sedang jatuh cinta.. Kamu ingat percakapan mu sedetail itu dengan orang itu.. Kamu tahu ketika kamu sedang jatuh cinta.. Kamu selalu berusaha dekat dengan yang kamu cintai.. Kamu tahu ketika kamu sedang jatuh cinta.. Waktu seakan sebentar ketika bedua dan yang kamu inginkan adalah perpanjangan waktu.. Kamu tahu ketika kamu sedang jatuh cinta.. Senyummu lebih mengembang bahkan lebih dari adonan kue.. Kamu tahu ketika kamu sedang jatuh cinta.. Kamu selalu ingin tahu banyak tentangnya, tapi kamu selalu takut untuk memulainya.. Kamu tahu ketika kamu sedang jatuh cinta.. Kamu rela meluangkan waktumu yang sempit hanya untuk meluaskan waktumu bersamanya.. Kamu tahu ketika kamu sedang jatuh cinta jatuh cinta.. Kamu tahu ketika kamu jatuh cinta.. Kamu diam diam mendoakannya dari jauh.. Mengharapkan jodohmu itu adalah dia.. Meminta bahkan mengemis kepada Tu

Pekerjaanku

Penampakan meja kerjaku, tempat dimana hampir 8 jam aku di depannya.     Huff, Sudah beberapa hari ternyata blog terbengkalai dengan indahnya karena saking sibuknya saya dikejar kejar deadline untuk mencari karyawan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan tempat saya bekerja saat ini. Sibuk banget? Iya. Capek? Iya. Pusing? Banget. Seneng? Iya. Kapok ga bekerja di bagian recruitment lagi? Enggak. Well. Pertama kalinya saya bekerja di bagian ini setelah lulus kuliah langsung dihadapakan dengan permintaan karyawan yang cukup tinggi dikarenakan perputaran karyawan yang keluar-masuk pun cukup tinggi ternyata cukup membuat saya kaget. Karena merasa tidak ada habisnya ini pekerjaan. Jika dibandingkan dengan sebelumnya, yang saya bisa cukup santai ketika customer tidak ada disini beda. Saya harus aktif menelpon kandidat yang telah mengirimkan/meng-apply lamarannya di perusahaan. Bekerja sebagai bagian dari HRD ternyata enggak sekeren dan sewah yang saya bayangkan pada awal

Sebuah Rasa Yang Bernama Cinta

Sebuah rasa yang bernama cinta. Hai rasa, Akupun saat ini masih tidak tahu harus menyebut apa untuk kamu.. Untuk kamu yang kurasakan tiap detik.. Untuk kamu yang diam diam selalu kumimpikan.. Apakah ini engkau? Atau hanya sebatas ilusi ku semata karena rasa ingin merasakan rasa itu lagi. Hai rasa, Sejujurnya aku takut memulai lagi. Takut akan rasa sakit itu datang kembali.. Rasa bergetar di dalam dada ini disebut apa ketika aku sedang bersamanya? Tak tahukan aku sesungguhnya tidak pernah mengharapkan lebih dari sekedar berpapasan? Bertegur sapa dan melempar canda? Kau memberikanku lebih dari itu. Hal yang sangat ingin ku lakukan. Hai rasa, Bisa tidak engkau tidak keluar dulu sekarang? Bisa tidak engkau lebih tersimpan lagi di dalam relung hati ini? Bisa tidak engkau bersembunyi di balik motivasiku untuk menjadi lebih baik lagi? Tak bisakah engkau rasa? Teruslah dan tetaplah engkai bersembunyi. Hai rasa, Untukmu saat ini aku sangat pesimistic.. Aku tidak mau

Passion-Ku

Apasih passion? Menurut arti kata yang saya kutip beberapa adalah : 1. A strong feeling or emotion 2. To give a passionate character to 3. something that is desired intensely Saya menjumpai tiga kata kunci mengenai passion itu disini.  Makna Passion   Passion adalah kombinasi dari kesenangan, kebermaknaan dan emosi. Bener atau enggaknya sih tergantung yang merasakannya. Tapi menurut saya, iya. Contoh yang sederhananya adalah "Bekerjalah dengan passion".. Siapa yang enggak menginginkan pekerjaaan yang benar benar sesuai dengan passionnya dia. Menurut saya, hampir semua orang menginginkannya namun engga semua orang seberuntung itu (baca : orang yang bekerja sesuai dengan passionnya). Baru baru ini saya melihat status seorang teman SMP saya yang baru mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passionnya (itu yang dia tulis) Dan saya yakin dia benar benar menyenangi pekerjaan itu karena pekerjaan itu memiliki makna tersendiri buatnya (terlebih lagi sama dengan bidan

Cerita Dua Hari

Selamat tanggal tujuh belassss! Ternyata sudah dua hari enggak ngeblog huhu. Dan udah numpuk aja cerita sebenarnya dari kemaren. Okeeh, dimulai hari kemarin saya (akhirnya) ke kampus juga setelah dua hari sebelumnya selalu ketiduran di angkutan umum yang membawa saya bablas hingga matraman, padahal kampus saya itu ada di daerah salemba.. Biyuh biyuh.. Kenapa bisa ketiduran? Karena saya pada dasarnya pelor. Hehe. Enggak juga sih, jadiiiii akhir akhir ini saya sedang menerapkan pola hidup yang baru. Dimulai dari tidur jauuh lebih awal yaitu jam sembilan malam dari yang biasanya setengah dua belas lalu bangun pun jauh lebih awal pula yaitu setengah tiga hingga setengah empat (tergantung kadar capeknya).. Iya, saya bangun jauh lebih pagi karena ada yang ingin saya kejar. Ridha Tuhan saya, melalui sholat malam hingga masuk opsi satu di kantor yang akhirnya membuat saya bisa pulang jam empat sore. Hehehehehe Oke, jadi saya super duper ngantuk sorenya dan hal inilah yang membuat saya

Curhatan Seorang Awam

Tulisan kali ini agak menyimpang dari dunia pertulisan saya sebelum sebelumnya sebenarnya. Hanya saja, saya memang ingin menuliskan apa yang saya pikirkan secara spontan. Dan tulisan ini enggak bermaksud apa apa, hanya sekedar mencurhatkan apa yang ada di hati dan pikiran (tsaaah...) Yah, setengah puisi setengahnya cerita :) Dear Mr.J Sesungguhnya saya mengangumi kesederhanaan engkau sedari awal. Gaya engkau (menurut saya) yang kocak dan khas pembawaan orang jawa asli. Entah kenapa saya memang suka dengan orang berlatar belakang jawa. Dear Mr.J.. Saya mengagumi cara kerja ketika engkau memimpin di DKI Jakarta hingga caramu blusukan banyak menuai pujian walaupun saat itu saya tidak termasuk orang yang memilihmu untuk memimpin ibu kota ini. Dear Mr. J.. Kategasanmu untuk melelang jabatan di beberapa posisi pemerintahan serta rencanamu membuat monorel di ibukota ini membuat saya sungguh sungguh berharap akan perubahan yang nyata di kota ini.. Dear Mr.J.. Yang harus engkau k

What I Must To Do With My Blog ?

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarraktuh! Selamat hari selasa! Yuhuu! Alhamdulillahirabbal alamin badan sudah membaik setelah sebelumnya kepala berat banget rasanya karena kurang tidur  dan kemarin saya terpaksa untuk tidak masuk bekerja karena harus tidur selama beberapa jam lagi untuk menambah porsi tidur saya. Selama sakit saya menyadari bahwa nikmat sehat adalah nikmat yang paling nikmaaaaat (ini beneran!) karena semua hal bisa kita lakukan selama sehat dan hal itu wajib kita syukuri karena selama ini saya merasa masih kurang rasa syukurnya terhadap Yang Maha Kuasa atas nikmat yang selama ini diberikan, ketika sakit baru deh mengeluh. Sudah memasuki pertengahan Januari 2015 dan saya baru mendapatkan ide buat menulis apa yang harus saya lakukan kepada blog saya yang sudah berusia empat tahun lebih ini ke depannya. Eh, sudah empat tahun saja saya selalu bercerita melalui blog ini. Enggak terasa aja karena selama ini saya hanya menulis, menulis, dan menulis tanpa

Outfit Of The Day

Finally, Saya bisa punya foto OOTD juga doong :) Sebelum undangan kemarin saya menyempatkan minta di foto-in sama adik laki laki saya hehe. Sempet bingung juga nih buat pemilihan bajunya, karena saya jarang banget punya baju khusus kondangan. Apalagi siang itu saya harus naik kendaraan umum yang sangat panjang itu untuk mencapai lokasi yang katanya sih ada di luar Bumi (Baca : Bekasi) :p Alhasil saya memilih pakaian yang menyamankan, bukan meribetkan. Tetap dengan menggunakan rok sebagai bawahannya. Saya memilih atasan berwarna pink untuk menambah ke-feminiman. Walaupun saya merasa kok kayak berangkat kerja ya? Tapi sopan sih. Dan tetap syari. Sempet kebingungan juga dengan pemilihan jilbab. Tapi ya kembali lagi, kondangan yang menyamankan. Oh iya, tas nya juga kok bisa senada ya hihi. Iya, itu sebenarnya bukan tas saya, tapi tas ibu saya. Saya meminjamnya untuk kondangan kali ini. Dengan Heels yang berwarna pink pula, alhasil dari atas sampai bawah saya full pink hihi. Danun

Wedding Invitation

Lets taKe a wefie Happy Wedding Day Rini & Mas Dani Undangan Pernikahan Sabtu kemarin saya mendatangi sebuah undangan pernikahan kawan Jilsyaar saya di perumahan Wisma Asri, Bekasi. Namanya Rini, seumuran dengan saya tapi secara pribadi menurut saya dia sudah sangat sangat siap dengan pernikahan, dan memang kan? Akhirnya dia memutuskan untuk menikah setelah setahun lulus dari perkuliahan. Rini ini lulusan diploma, makanya saya bilang setahun setelah dia lulus. Terkaget-kaget sebenarnya enggak juga, hanya merasa takjub sekaligus iri (sedikit) karena di usia yang masih sangat muda dia sudah berhasil menyempurnakan setengah dari agamanya. Sedangkan saya belum. Tapi tak apa, Allah sudah mengatur semuanya, termasuk dengan jodoh. Mungkin Dia belum mengizinkan saya untuk bertemu jodoh saya saat ini karena dari diri saya sendiri masih banyak yang harus diperbaiki (eh malah curhat. He..he). Balik lagi ke Rini, anaknya sopan sekali, berkerudung pun sudah konsisten de

Welcome #22 !

Dua puluh dua tahun. Waktu yang cukup lama bagi kita sebagai manusia berada di dunia. Lalu, sudah berbuat apa saja? Pencapaian apa yang sudah berhasil kita raih? Seperti apa kita di usia itu? Well, saya genap berusia itu hari ini, sembilan januari dua ribu lima belas masehi. Kalau sudah membaca buku "beyond the inspiration" pasti merasa malu, karena di usia dua puluh  satu Muhammad Al-Fatih 1453 sudah berhasil menakhlukan Konstatinapel. (Maaf kalau saya salah pengejaannyq) Sedangkan saya? Pekerjaan tetap aja masih belum saya dapatkan, walaupun demikian saya tetap bersyukur. Saya merasa tiap tanggal ini selalu istimewa, dari tahun ke tahun selalu merayakannya dengan orang dan suasana yang berbeda pula . Seperti tahun ini, saya merayakannya bersama teman teman saya di kantor saya, Eisai. Sebelumnya, januari dua ribu empat belas saya merayakan dengan teman teman bicis di kediaman saya, lalu dua tahun sebelumnya saya bersama teman teman saya di Kimia Farma

#20FactsAboutMe

Ini saya, H-2 usia dua puluh dua tahun Jadiiiiiiiii, beberapa waktu yang lalu itu ada permainan #20FactsAboutMe di media sosial instagram, dan hal permainan itu mengharuskan kita, buat yang kena tag menuliskan hal hal apa aja sih mengenai diri kita sendiri berdasarkan foto yang kita upload. Karena di instagram juga terbatas buat nulisnya, akhirnya saya menuliskan lagi di blog ini. He he... Mungkin ada beberapa hal yang bisa jadi berbeda dengan yang saya upload di instagram, bisa jadi ada yang sama karena dua puluh hal itu saya rasa kurang buat menggambarkan profil. Ciyeeeh gitu #Fakta1 : Saya orang Japan. Ayah saya Jawa dan Ibu saya Padang. Walaupun begitu masih aja ada yang ngira saya orang China. Karena mata saya yang segaris yang merupakan keturunan ayah saya yang sipit juga. Tapi saya lahir dan besar di Ibukotanya Indonesia, tapi sempat tinggal di Jawa selama beberapa bulan. Belum pernah ke Padang sekalipun :( #Fakta2 :  Saya anak pertama dari empat bersaudara dan kebanya

My Make Up

Yah, mumpung kerjaan lagi sedikit longgar akhirnya saya memutuskan untuk iseng iseng buka dan nulis blog. Dan, sekarang saya mau sharing tentang make up sehari hari yang saya gunakan, baik untuk kondangan, ke kantor ataupun sehari hari jika keluar rumah. Dulunya saya menganggap perempuan yang ber-make up itu kecentilan luar biasa, soalnya dulu saya masih di bangku sekolah menengah pertama dan melihat teman seumuran saya sudah pintar dandan. Nyinyir abis abisan sih kala itu. Saat ini, seiring dengan bertambahnya usia, luasnya pergaulan yang kita temui, dan banyaknya orang yang akan kita jumpai membuat sadar "kok saya lusuh amat dan perempuan lain kok keliatannya seger buger"... HAHAHA. Pertama kali kerja ya belajar dikit dikit pake eyeliner tapi belepotan kemana mana... yah, namanya juga belajar. Wajar dooong masih belum bener. hihi.. Alhasil terus menerus belajar ber-make up secara otodidak mbikin saya ketagihan buat terus eksperimen. Warna apa yang kira kira cocok da