Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

One Step A Time

Hurry up and wait So close, but so far away Everything that you've always dreamed of Close enough for you to taste But you just can't touch You wanna show the world, but no one knows your name yet Wonder when and where and how you're gonna make it You know you can if you get the chance In your face as the door keeps slamming Now you're feeling more and more frustrated And you're getting all kind of impatient waiting We live and we learn to take One step at a time There's no need to rush It's like learning to fly Or falling in love It's gonna happen when it's Supposed to happen and we Find the reasons why One step at a time You believe and you doubt You're confused, you got it all figured out Everything that you always wished for Could be yours, should be yours, would be yours If they only knew You wanna show the world, but no one knows your name yet Wonder when and where and how you're gonna make it You

Maaf, Tolong dan Terima Kasih

"Tau ga mbak, orang Indonesia itu sekarang udah jarang banget mengucapkan tiga kata kata ini, "maaf", "tolong" dan "terima kasih" padahal kadang orang cuma mau denger itu aja kok mbak" Saya masih ingat banget kata kata orang ini, seorang ibu-ibu usia pertengahan yang sedang mencomplain kacamatanya ke tempat bekerja saya dahulu, Optik Kimia Farma. Dan setelah saya pikir-pikir, saat itu kami sama sekali tidak terfikir ke arah sana. Sibuk menjelaskan kegalauan si Ibu berdasarkan versi kami. Membuat sebuah alasan yang tujuannya adalah si Ibu puas. Tapi, malah kami di katakan seperti itu oleh seorang ibu-ibu yang memakai pin besar di kerudungnya yang bertuliskan "Sumpah saya pernah kurus dulu" ini... Dan hal itu teringat oleh saya karena kejadian tadi pagi, ketika saya baru memasuki gedung Sentral Senayan II. Ketika saya sedang berjalan nyaman memberikan tas saya kepada security yang berada tak jauh dari pintu masuk, seketika ada seoran

Office Life

Alhamdulillah. Di tempat kerja yang sekarang dapet banyak temen baru. Entah itu teman berdiskusi, teman curhat, temen makan, sampai teman berantem. Segala jenis pertemanan terjalin disini. Dan saya baru merasakan betapa cepatnya keluar masuk pegawai disini, padahal saya juga yang awalnya memasukan mereka ke kantor ini. Trus hilang lama lama. Satu demi satu. Alesan kontrak, mendapatkan pekerjaan baru adalah dua alasan utama mereka meninggalkan saya (lebaydotcom).. Yang jelas, bulan Desember ini saya kehilangan dua orang teman yang baru saja dekat. Pertama kali mba listya, hobi kita sama. Sama sama suka makan dan jajan. Sushi adalah favorite. Dan saya jadi banyak punya masukan terutama tentang makanan enak dari dia. Hehehehe. Seringkali saya dan dia keluar pada istirahat siang hanya untuk makan siang yang memang sedang diidamkan (lagi pengen banget) padahal harganya ga murah. Curhat tentang pekerjaan, sampai masalah pacar. Emang lo punya pacar? XD Yang kedua, baru saja

Dia

Hanya karena seorang pengamen yang menyanyikan lagu ini jadi suka aja. Dari segi lirik, keliatan dong ya ceritanya lagi jatuh cinta banget. :))) Kata demi kata terjalin dengan indah   Untuk menguraikan maksud hati    Kuberanikan diri untuk memulainya     Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak, terasa berat Oh, malunya hati ini bila kuingat saat itu   Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku   oh bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya   Oh bulan tolonglah daku katakan padanya Kucinta dia Kuberanikan diri untuk memulainya   Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak, terasa berat Oh, malunya hati ini bila kuingat saat itu   Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku   oh bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya     Oh bulan tolonglah daku katakan padanya Kucinta dia Malampun kian berlalu kami saling terpaku   Diam seribu bahasa hilang semua kata Yang terangkaikan Oh, malunya hati ini bila kuingat saat itu   Kami hanya saling berpandang dan ter

5SOS

Akhir-Akhir ini lagi suka banget dengerin musik dari band yang bernama 5 Second Of Summer. Dimulai dari ketidak-sengajaan download lagu mereka yang berjudul "Amnesia" dan menurut saya itu sangat easy listening walaupun artinya sungguh-sungguh bikin orang galau. Lalu berlanjut dengerin beberapa lagu lagi (Dan akhirnya sealbum) dan membuat saya jatuh cintaaaaaaaa setengah mati sama band yang berasal dari Australia ini. Kemarinpun saya coba youtube-ing lagu yang saya suka banget dan menjadi judul album mereka ini "She look so perfect".. Sekumpulan anak muda yang gokil sih menurut saya dengan konsep video music yang seperti itu, berani banget. HAHAH. Yasudahlah, akhirnya pagi ini saya mencoba mencari tahu lebih banyak lagi tentang band ini melalui internet kantor. hehehehehe.... Dan sayapun berkenalan dengan masing masing personalnya. Dan yang bikin saya terkejut adalah mereka kelahiran tahun 1996!!! Seketika saya merasa tua, kayak tante tante yang ngefa

The Perfect Muslimah

“Saudariku, bermimpilah yang hebat, jangan mau mimpi yang biasa-biasa. Karena Kuasa Tuhan kita luar biasa. Jangan punya mimpi yang rendah, karena itu berarti keyakinan kita pada kuasa Tuhan juga rendah” Itu adalah salah satu kutipan dari buku ini (The Perfect Muslimah). Karena kutipan tsblah saya merasa tertampar bolak balik. Karena keyakinan saya dulu yang mengatakan “enggak usahlah mimpi muluk-muluk, yang penting usaha” itu justru hancur sampai remah remahnya jika saya kembalikan ke kutipan itu. Saya merasa dari kata kata sederhana inilah saya bisa menyimpulkan bahwa kita harus memiliki mimpi yang besar, mimpi yang muluk, bahkan mungkin kata sebagian orang atau sebagian dari diri kita sendiri mengatakan “tidak mungkin”. Kenapa? Karena Allah Maha Besar. Iya. Kata kata yang tiap sholat kita ucapkan bahkan terlewati begitu aja tanpa diketahui makna sesungguhnya. Mimpi itu adalah penyemangat. Semakin besar mimpi yang kita hanturkan kepada semesta, maka semaki

Stand By Me

Pernah suka banget sama kartun? Pasti pernah dong yah hihi. Dari jaman usia masih 5 tahunan udah kenal dong sama sosok mahluk bulet kecil, warna biru yang takut tikus banget? Iya, siapa lagi kalau bukan doraemon. Sayapun begitu, dari kecil udah ngoleks komiknya dari harga masih 3.500 sampai 9.500. Hari minggu itu hari besar, jam 08.00 pagi sudah anteng duduk di depan tivi. Cuma buat nonton kartun itu. Saya suka banget bukan karena doraemon bisa mengeluarkan apapun dari kantongnya, tapi effect begitu alatnya habis. HAHAH. Malah jadi senjata makan tuan akhirnya. Nah, kemarin itu saya menyempatkan diri bersama adik adik saya buat nonton film itu di bioskop, karena tayangnya di Indonesia hanya sampai kemarin pula. Dan itu saya bela belain pulang kantor lebih awal dan saya naik kereta ke Bekasi. Well, rasanya cukup puas juga sih berhasil nonton film yang emang udah lama buanget dinantikan. Judul filmnya “Stand By Me” Dari judulnya aja ha

Si Mini

Hai! Rasanya udah lama banget enggak cerita melalui blog ini. Begitu mau nulispun disambi juga sambil main Line Hidden Catch. Hueheheh... Inipun sambil minum secangkir white coffee dan sebotol air putih dingin. Kenapa jadi ngalor ngidul gini yah? :p Sebelumnnya ada beberapa hal yang pengen gue bahas sih, semoga waktu di akhir pekan ini cukup untuk menyelesaikan semuanya. By the way, Si Mini gue (pangilan buat hape) kemaren rusak, dan enggak tanggung-tanggung. Hal ini berimbas pada mesin di dalemnya. Bisa karena over cash, atau software yang crack ketika dalam proses downloading. Awalnya sih lagi main game line, trus tiba tiba layarnya enggak nyala alias off. Karena pada awalnya gue anggap biasa ini si mini hang ya gue lakuin apa yang gue harus lakuin. Mencopot baterai. Lalu gue pencet tombol yang di sebelahnya lagi, yang lama. Enggak nyala nyala juga ya akhirnya gue coba untuk cash lagi yang lama eh sampe besok ga nyala juga. Gue coba pake cara konvension