Langsung ke konten utama

my new life

mula mulanya sangat tidak yakin masukin lamaran ke situ -_-
kenapa? karena emang bener bener ga ada surat lamaran buat masukin ke situ.
wong, cuma iseng iseng karena emg waktu itu sangat membutuhkan pekerjaan.
ya tapi alhamdulillah.
masuk situ sebagai pegawai kontrak mulai per tanggal 18 juli 2011 :)

dunia pekerjaan. dunia yang emang udah ada di dalam bayangan gue sih. tapi ga nyangka juga harus masuk dunia itu di usia 18 tahun.
yaa awalnya emang gimanaaaaa gitu.
gue yang masih bocah bgt harus mulai belajar segala macem di dunia kerja, tapi yang bikin gue amat sangat bersyukur adalah lingkungan tempat kerja gue yang luar biasa asiknya :)

mulai dari rekan kerja yang sabar bgt ngadepin gue yg kadang suka lemot dan masih awam ngadepin yang namanya pasien.sampe ternyata gue punya temen yang seumuran hahah
dan supervisor gue,  sangat bijaksana *ceilaaa dan fleksibel. gak kaku pokoknya. tipe pemimpin yg ideal lah pokoknyaaa :D

disini gue belajar sabar ngadepin yang namanya pasien dengan segala macem karakternya * yaa sesuai kuliah gue juga sii*
belajar untuk jujur.
belajar untuk lebih tenang dalam mengerjakan sesuatu
belajar untuk mengatur keuangan


hhahhaha

banyak bgt ilmu yang gue dapet deh.
dan untungnya gue kerja disini, belum tentu di tempat lain gue bisa kayak gini.

oia hari ini gue dapet ilmu baru lagi.
ikutan seminar tentang peroptikan dan pameran kacamata
rasanya kayak baru liat dunia baru lagi. takut. tapi pengen ikut masuk.
ketemu orang orang baru dengan segudaaaaaaaang ilmunya bikin gue berapi api sendiri dan berharap gue terus bisa kerja disini, jalanin aja lah.

capek ? iya
jenuh ? terkadang
tapi masa iyaa kalo mau sukses kita cuma ngeluh itu2 doang :D

dan sekarang ? bukannya gue mau takabur ya.
gue males tuh ikut organisasi2 lagi. ga tau kenapa.
dulu gue respek banget sama itu organisasi. tapi sekarang rada "ilfeel" ga tau kenapa.
karena terkadang apa yang mereka umbar umbar untuk di ceramahkan kepada org lain malah mereka sendiri yang ngelakuinnya.
ya bukannya gue sirik ato apa. tapi lucu

makanya sekarang malesnya setengah mati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Event : JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017

Yeaaay, Event pertama kelar. Dan lanjut ke event selanjutnya. Yah, karena saya bekerja di stasiun televisi lokal yang lebih banyak acara yang bersifat news, event ini tidak jauh - jauh dari event politik,eh tapi enggak ada politik-politiknya sama sekali sih. Enggak ada kampanya, enggak ada debat. Event ini lebih kepada pengenalan lebih kepada calon pemimpin DKI Jakarta 2017 nanti dan peresmian stasiun tv kami sebagai stasiun resmi pilkada DKI dari KPU. Dan saya bekerja di dalamnya. Sedikit bangga. Event ini dinamakan... JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017 Bentuk undangan yang kami sebar. Pemilihan panitianya enggak ada sama sekali dilibatkan. Tahu-tahunya nama saya ada di dalam susunan LO atau Liasion Officer bareng Dian, Mas Eko dan Aisyah. Dasar Pak Okie.. Mana saya tahu kan liasion officer itu apaaaaa dan tibatiba dicemplungin gitu aja.Ternyata setelah saya baca baca lagi, LO itu penghubung antara pihak yang diundang dengan penyelenggara acara. Setelah prakteknya

Kisah Sepasang Suami Istri dan Kapal Pesial

Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan akan segera tenggelam. Sepasang suami isti berlari menuju sekoci untuk menyelamatkan diri. Sampai disana, mereka menyadari bahwa hanya ada satu tempat yang tersisa. Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu. Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakan sebuah kalimat. Sebelum sekoci itu menjauh dan kapal itu benar-benar tenggelam. Guru yang menceritakan kisah ini bertanya pada murid-muridnya, “ Menurut kalian, apa yang diteriakkan sang istri?” Sebagian besar murid-murid itu menjawab, “ Aku benci kamu!”, “Kamu egois!”, atau “Tidak tahu malu!” Tapi kemudian guru tersebut menyadari ada seorang murid yang diam saja. Guru itu meminta murid yang diam itu menjawab. Dan ternyata jawabannya diluar apa yang murid lain pikirkan. Murid tersebut menjawab: “Guru, saya yakin si istri pasti berteriak,’Tolong jaga anak kita baik-baik”. Guru itu terkejut dan bertanya, “Apa kamu pernah mendeng

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendiri.   Hadir