seorang yang mempelajari psikologi harusnya tidak menuntut orang lain menjadi apa yang kita "inginkan" , tetapi harus bisa menerima orang lain apa adanya mereka.
diingatkan seorang sahabat begitu saya bercerita tentang keluhan saya yang belum lama ini saya rasakan. kenapa saya mengeluh? karena saya marah.
kenapa saya marah? karena ada yang menganggu stabilitas emosi saya.
apakah itu?
mereka menertawakan saya ketika saya menganggap sesuatunya itu sangat serius.
tetapi mereka malah membicarakan saya ketika saya menganggap semuanya itu biasa saja. atau bahkan angin lalu.
bukan angin lalu sih tepatnya, saya mendengarkan kok kritik mereka. saya simpan di dalam memori jangka panjang saya dan udah. ga ada kok rasa sakit hati, karena diingatkan.
ketika saya menertawakan hal lain yang jelas jelas berada di luar zona mereka kenapa mereka membicarakan saya?
saya bukannya tidak mau cerita, lebih tepatnya belum.
saya yang terlalu childish atau mereka yang terlalu mature sih?
saya menumpahkan apa yang ada di hati saya malam itu ke kedua sahabat saya dan ya, mereka yang membuka mata saya untuk lebih dewasa.
ya anggap aja semuanya itu sebagai angin lalu.
diingatkan seorang sahabat begitu saya bercerita tentang keluhan saya yang belum lama ini saya rasakan. kenapa saya mengeluh? karena saya marah.
kenapa saya marah? karena ada yang menganggu stabilitas emosi saya.
apakah itu?
mereka menertawakan saya ketika saya menganggap sesuatunya itu sangat serius.
tetapi mereka malah membicarakan saya ketika saya menganggap semuanya itu biasa saja. atau bahkan angin lalu.
bukan angin lalu sih tepatnya, saya mendengarkan kok kritik mereka. saya simpan di dalam memori jangka panjang saya dan udah. ga ada kok rasa sakit hati, karena diingatkan.
ketika saya menertawakan hal lain yang jelas jelas berada di luar zona mereka kenapa mereka membicarakan saya?
saya bukannya tidak mau cerita, lebih tepatnya belum.
saya yang terlalu childish atau mereka yang terlalu mature sih?
saya menumpahkan apa yang ada di hati saya malam itu ke kedua sahabat saya dan ya, mereka yang membuka mata saya untuk lebih dewasa.
ya anggap aja semuanya itu sebagai angin lalu.
Komentar
Posting Komentar