Langsung ke konten utama

my best man


sosok itu tiada pernah berhenti membuatku kagum.
suaranya yang lembut tapi tegas.. tertata rapi perkataannya hingga membuat sebuah kalimat yang rapi dan bermakna.
sosoknya yang berkulit pulit berpostur sedikit gemuk. Dan terlihat rambutnya yang mulai memutih.
dan ia sedang menyalakan mesin kendaraannya di teras halaman rumah.

sosok itu yang membuatku ada di dunia ini. Ayah. aku memanggilnya dengan sebutan papa.
ia tidak pernah bisa diam jika sudah di rumah walaupun aku tahu dia pasti sudah sangat lelah memutar otak, menjalankan kendaraannya tanjung priuk-rumah hampir setiap hari demi mencari nafkah untuk keluarganya.
namun tidak pernah sekalipun ia mengeluh.

sosoknya memang terkesan kaku. ia lebih banyak diam dalam soal perkataan tapi ga pernah diam soal perbuatan.
aku mengagumimu , papa.
kadang suka sedih, melihat beliau masih saja kerja keras di usianya yang sudah menuju angka 5.
seharusnya beliau sudah tinggal menikmati hasil kerja kerasnya..
tapi aku tahu dia enggak pernah menyerah. semua yang dia lakukan pasti untuk membahagiakan mama, aku dan adik adikku..

jikapun beliau sudah terlalu lelah terkadang ia mengeluhkannya padaku. Dan aku hanya diam.
yah, walaupun ga bisa memberikan solusi seenggaknya bisa memberikan telinga kan?

dad, you are the best man in my world. Mungkin akan ada saatnya best man ku yang lain akan datang, tapi kau tidak akan terganti.

pah, walaupun terkadang perkataanmu membuatku sakit hati tapi kau  memang guru terbaik yang mengajarkanku akan hidup. Bagaimana harusnya aku bertahan dalam keadaan yang menyakitkan.

pah, aku tahu kau tidak bisa mengungkapkan perasaanmu secara langsung. Tapi aku tahu kau penuh kehangatan ketika memelukku.


masih ingatkah ?
ketika papa masih kerja di semarang dan aku di boyolali.
papa seminggu sekali datang dan mengajakku ke pasar membeli peralatan sekolah ketika aku sd dan bersekolah di sana. aku memang terpisah dari mama tapi kau berusaha menutupinya :')

atau ketika kau mengajakku berbelanja sembako ketika hidup kita ditompang oleh sebuah warung. Kau mengajakku duduk di atas beras yang kau beli berkarung karung dalam sebuah bajai ? :')

atau ketika kau mematahkan semangatku walaupun kau tidak berniat begitu, aku berusaha keras mencari pekerjaan untuk membuktikan padamu bahwa gadis kecilmu ini bukan lagi anak yang manja. :')

atau ketika aku sudah sering membawa seorang pria ke rumah. Kau lebih banyak diam. Tapi kau diam diam tahu namanya dan bahkan menggodaku ketika lagi bercanda dirumah. Aku tahu kau ingat :')


ayah itu superheronya anak perempuannya ketika masih kecil dan hingga saat ini.
dan terima kasih pah.. aku sayang papah :*


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendir...

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Medical Representative

Sewaktu saya bekerja menjadi Sales Customer Opticians di Kimia Farma, tentunya melayani pelanggan itu adalah harus yang sebaik-baiknya. Lalu, yang saya ingat adalah ada laki-laki yang waktu itu katanya sedang menunggu dokter mampir ke tempat saya, melihat-lihat frame katanya. Sebagai sales di tempat tentunya saya sambut dong itu orang. Saya layani sebaik-baiknya. Eh ternyata dia cuma melihat-lihat saja. Begitupun dengan besok-besoknya. Lama lama saya KZL juga kan. Akhirnya saya berani untuk bertanya masnya ini siapa. Terus dia menjawab saya dari Ka*Be. Waktu itu saya enggak ngeh, tapi memang begitu dokter umum yang buka praktek di Kimia Farma datang, biasanya dia buru-buru langsung menemuinya. Nah. Itu perkenalan saya yang pertama dengan seorang Medical Representative. Lalu, saya juga kebetulan dekat dengan SPG yang ada di apotek saat itu. Cerita-cerita lah kita. Salah satu SPG mengaku adiknya menjadi MR sekarang dan udah tajir. Punya motor bahkan. Saya bingung kan dengan is...