Langsung ke konten utama

Sushi Burrito : Sushi Segede Gaban


Assalamualaikum.

Well,
Mau menakhlukan saya?
Ajak saja saya makan sushi. Dijamin abis itu sayapun bahagia~~~
Loh.

Sebagai "si doyan makan sushi" karena untuk menyebutkan "pencinta sushi" itu terlalu mainstream, wajar dong kalau ada kalanya kita mencoba untuk makan sesuatu yang baru dengan jenis yang sama. Mencoba untuk keluar dari zona nyaman nih ceritanya.

Hari Jumat kemarin, saya dan sahabat SMA saya memutuskan untuk buka puasa bersama di luar. Karena kawasan kantor kami sangat dekat, akhirnya kami memilih untuk nencari tempat makan di kawasan Mall Pasific Place yang kebetulan dari tempat saya sangat sangat sangat dekat. Tinggal lompat aja sampai, istilahnya. Eh tapi saya berjalan juga sih kesananya.

Ngiter-ngiter lantai empat terus kelima membuat kita kebingungan kan. Kebanyakan makanan korea saudara-saudara. Buat saya sih ndak masalah ya. Tapi buat sahabat saya itu masalah. Enggak doyan.
Setelah melewati berbagai tahapan penyaringan kami memutuskan untuk makan makanan jepang dan saat itu kita sepakat untuk NYUSHI!

Dan, tempat yang dituju adalah Sushi Burrito. Yep. Dari awal namanya aja sudah sushi yaa. Ekspektasi saya ya sushi berukuran cilik cilik yang rasanya aduhai dong. Dengan salmon mentah atau sashimi yang bikin nagih membuat saya udah siap lahir batin mengeluarkan kocek yang agak dalam. Elah...

Tempatnya kecil ya ternyata.Agak nyempil diantara restoran kanan-kirinya.

Sumnbernya dari Google. Kemarin saya tidak sempat memfoto depannya.


Dan tempatnya sepi bener.. Enggak tahu apakah emang karena rasanya yang kurang atau memang kalah tenar dengan resto-resto korea yang ada di sekitarnya.

Begini dalamnya. Lumayan unik sih. Hanya saja terlalu kecil.

Okelah... Saya mencoba untuk positif thingking sama rasanya. Dan karena kami sudah lapar, saya pun langsung melihat-menunya.

Sumbernya juga dari Google
Saya kemarin lupa memesan yang apa. Kayaknya chicken sama salmon. Nah, disini harusnya saya cari tau dulu bentuk sushinya tuh kayak apa. Isinya berapalah minimal. Kemarin di menunya, untuk porsi setengah kisaran 48 ribu. Karena saya dan sahabat saya maruk (ditambah enggak tahu) , kami memesan masing-masing satu porsi full untuk tiap orang. Ditambah saya memesan seporsi sashimi (isi 5).

Ternyata yang datang sushinya seperti ini...

Yak. Sushi segede bagong.
Karena masih udik bener sama makan sushi yang macam gini, alhasil ya sedikit belepotan sih, untungnya sepi. Jadi kami mau makan dengan cara dan gaya mulut kayak apapun juga ga masalah.
Heheh.

Kesimpulannya :
1. Unik
2. Rasanya sih standar, buat saya yang pernah mencoba untuk makan di tempat sushi lain ya biasa aja.
3. Ukurannya besaaaaaaaaar sekali, berasa kayak makan kebab. Seriusan...
4. Sashiminya enaaaak dan tebal. Isi 5 dengan harga 48.ribu. Huh!
5. Green tea nya juga sangat menyegarkan. 12 ribu saja tapi refill.

Jadi, kalian yang jadi penasaran untuk mencoba sushi ini silahkan datang ke Mall Pasific Place lantai 4 ya...

Wassalamualaikum!

Komentar

  1. wuiihh sushi nya gede banget yya.. jadi penasaran pengen nyobain :)
    btw salam kenal ya..makasih udh mampir di blog aku

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa mbak Nike. Aku juga kaget begitu disajiin. hihi..Sama sama mbak :)

      Hapus
  2. wah sushinya gede banget mba ukurannya jadi mupeng deh

    BalasHapus
  3. Hallooo, Kak Nourmalita. Ukuran sushinya besar juga, ya. Kakayknya cepet kenyang juga kalau ukurannya segitu.

    O'iya, Kak, ada info jalan-jalan gratis dan ada Grand Prize Mac Book Pro juga nih......

    Kesempatan untuk ikut ekspedisi Kalimantan bersama New Daihatsu Terios #Terios7Wonders.

    Dimulai dari Palangkaraya, Kruing, Pulau Kaget & Kandangan, Amuntai & Balikpapan, Samarinda, Tn. Kutai dan berakhir dengan melihat cantiknya pulau Surga, Maratua.

    Caranya, ikutan lomba blog "Borneo Wild Adventure"
    Untuk info lebih lengkapnya, http://bit.ly/terios7wonders2015

    Ayo ikutan Kak untuk kesempatan ini!

    BalasHapus
  4. Itu makan Sushinya bisa pakai sumpit? :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak mbaak :')
      Harus dimakan kayak makan kebab gituh. Haha

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Event : JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017

Yeaaay, Event pertama kelar. Dan lanjut ke event selanjutnya. Yah, karena saya bekerja di stasiun televisi lokal yang lebih banyak acara yang bersifat news, event ini tidak jauh - jauh dari event politik,eh tapi enggak ada politik-politiknya sama sekali sih. Enggak ada kampanya, enggak ada debat. Event ini lebih kepada pengenalan lebih kepada calon pemimpin DKI Jakarta 2017 nanti dan peresmian stasiun tv kami sebagai stasiun resmi pilkada DKI dari KPU. Dan saya bekerja di dalamnya. Sedikit bangga. Event ini dinamakan... JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017 Bentuk undangan yang kami sebar. Pemilihan panitianya enggak ada sama sekali dilibatkan. Tahu-tahunya nama saya ada di dalam susunan LO atau Liasion Officer bareng Dian, Mas Eko dan Aisyah. Dasar Pak Okie.. Mana saya tahu kan liasion officer itu apaaaaa dan tibatiba dicemplungin gitu aja.Ternyata setelah saya baca baca lagi, LO itu penghubung antara pihak yang diundang dengan penyelenggara acara. Setelah prakteknya

Kisah Sepasang Suami Istri dan Kapal Pesial

Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan akan segera tenggelam. Sepasang suami isti berlari menuju sekoci untuk menyelamatkan diri. Sampai disana, mereka menyadari bahwa hanya ada satu tempat yang tersisa. Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu. Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakan sebuah kalimat. Sebelum sekoci itu menjauh dan kapal itu benar-benar tenggelam. Guru yang menceritakan kisah ini bertanya pada murid-muridnya, “ Menurut kalian, apa yang diteriakkan sang istri?” Sebagian besar murid-murid itu menjawab, “ Aku benci kamu!”, “Kamu egois!”, atau “Tidak tahu malu!” Tapi kemudian guru tersebut menyadari ada seorang murid yang diam saja. Guru itu meminta murid yang diam itu menjawab. Dan ternyata jawabannya diluar apa yang murid lain pikirkan. Murid tersebut menjawab: “Guru, saya yakin si istri pasti berteriak,’Tolong jaga anak kita baik-baik”. Guru itu terkejut dan bertanya, “Apa kamu pernah mendeng

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendiri.   Hadir