Langsung ke konten utama

tugas dari kamu :)

terkadang,

gue ngeluh krn ga punya duit banyak kayak anak anak lain
gue ngeluh karena tampang gue yang ga cantik
gue ngeluh karena jerawat gue
gue ngeluh karena gue punya adek yang banyak
gue ngeluh karena gw ga sepintar temen temen yang lain
gue ngeluh karena engga punya BB
gue ngeluh karena ga bisa setiap saat jalan jalan sama temen temen gue
gue ngeluh karena ga punya pacar ( untuk saat ini )
gue ngeluh karena asiknya anak anak yang punya mobil
gue ngeluh karena barang barang gue ga bermerek (?)
gue ngeluh kerena hidup gue serba terbatas
gue ngeluh karena kulit gue ga putih
gue ngeluh karena hidup gue ga pernah seneng seneng

dan sebenarnya masih banyak lagi keluhan keluahan yang gue rasain, tapi mungkin di balik semua itu banyak hal yang tak terduga bisa gue syukuri

gue bersyukur karena punya orang tua lengkap
gue bersyukur punya orang tua yang demokratis dan tidak memaksakan kehendak
gue bersyukur punya adek adek yang sebenernya gampang di atur dan ga cengeng
gue bersyuukur punya sahabat sahabat yang mengerti gue bagaimanapun keadaan gue
gue bersyukur punya temen temen yang ikhlas bantuin gue
gue bersyukur keluarga gue ga ngutang sana sini walaupun kita susah
gue bersyukur gue diberikan kesehatan sama Alloh swt
gue bersyukur gue masih tinngal di rumah
gue bersyukur punya keluarga yang selalu mendukung keputusan gue
gue bersyukur punya fisik yang sempurna
gue bersyukur masih bisa kuliah sampai saat ini
gue bersyukur masih diberikan kesempatan untuk membuktikan keeksiskan gue
gue bersyukur bertemu orang orang yang luar biasa menjadi motivasi buat gue
gue bersyukur gue bisa kerja sekarang
gue bersyukur masih bisa nulis blog ini sekarang :)


ga tau kenapa kepikiran buat nulis daftar ini :)
semalem, setelah sharing sharing sama temen , gue tahu. Begitu banyak nikmat Alloh swt yang dilimpahin buat gue, karena gue juga tahu. masih banyak orang yang nasibnya ga beruntung kayak gue

memang, dalam kehidupan, ada atas, ada bawah
tapi yang diatas gue coba untuk jadiin pemacu semangat gue untuk berjuang lebih keras dan yang dibawah untuk tetap selalu mengingatkan gue bersyukur :')



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendir...

Latepost : Review Bulan Terbelah Di Langit Amerika

Bulan Terbelah di Langit Amerika. Karya Hanum Salsabila Rais & Rangga Almahendra Gramedia, 355 halaman. Awal mendengar judul novelnya dari seorang Mbak Novia, saya sempat mengerinyitkan kening. Berat sekali sepertinya jalan cerita yang disuguhkan dalam novel itu. Tapi katanya bagus banget. Berhubung belum sempat membeli yaudah lah. Dan saya cenderung membeli karya orang luar dibanding karya anak negeri jadinya benar benar terlewatkan. Sampai pada akhirnya saya menemukan sosok yang bisa diajak untuk sharing buku atau novel di kantor. Dia merekomendasikan novel ini untuk saya baca. Finaly!!! Barter kok kita. Saya meminjamkan novel Tere Liye ke dia juga. Enggak Cuma asal minjem Heheheh. Yang saya buka pertama kali adalah “tentang penulisnya”. Saya baru tau dia ini juga yang membuat 99 cahaya di langit eropa toh. Dia dan suaminya sama sama orang cerdas, menurut saya. Gila belajar. Dalam hati berkata, wajar lah orang pinter jodohnya orang pinter juga. ...