Langsung ke konten utama

my office :3

kurang lebih setahun lalu,

kisah gue di sebuah perusahaan BUMN dimulai,
dengan menaruh surat lamaran kerja yang benar benar diluar dugaan dan tanpa rencana untuk masukin lamaran disitu.
ditemenin sama fuji, damar sama laras, gue nekat nanya ke orang disitu adakah lamaran lowong ?
trus kata orangnya coba tanya ke apotik dan katanya gue suruh naroh aja lamaran disitu :'D

ya allah swt aku pasraaaah :'(
begitulah pikiranku saat itu. : demi bisa ngejawab tantangan papah yang waktu itu udah nyerah nyekuliahin gue :'O
yuadah deh, pasrah.

trus pas pembagian KHS semester dua gue ditelfon katanya disuruh dateng buat interview besoknya di sana langsung, jam 8 pagi. AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKK
 ga kebayang buat gue saat itu, dapet IPK 3,67 barengan sama panggilan interview itu subhanalaah :')

yaudah lah, besoknya pagi pagi gue dateng ke sana dengan pakaian yang sedanya -____-

eng ing eng.... semua pake baju putih hitam semua.
*jleb banget*

gue nunggu dah tuuu disana.. dan terus ada orang yang dateng nyamperin katanya kalo lulusan SMA interview nya di lantai atas. okelaaaahh...

dan disitu gue pertama kali ketemu sama ini orang :'D

pak al amin :D


pak amin, sama satu lagi sih namanya pak puji. sekrang dia udah jadi direksi di perusahaaan :')
orang orang super yang menurut gue.... islamnya kuat :)
sifatnya memang ya super. sabar , tapi cerdasnya luar biasaaa
menurut gue, dia adalah salah satu tipe supervisor yang menganut sistem teori Y
HAHA.
selooow, asalkan bilang :o
ga suka ikut resekin sok mengatur sono sini , he is different from the other boss 
gue amat sangat BERUNTUNG bisa di pekerjakan disini. :)))

yang kedua pas gue jumpai dikantor itu ya

bu intiana aka bu iin


kan pas abis interview gue deg degan tuuuh aaaak.
eh besoknya pagi pagi jam enam gue dapet telfon tuh katanya mulai senin udah bisa kerja. WOWO!!!

gue sujud nangis lho :'')
begitu juga sama bokap, sampe meluk meluk guee :''(

trus besoknya paginya gue berangkat doongg dengan semangat berapi api :o
dan duduk di depan optik,
liat nih ibu ibu satu lagi asik mengelap etalase optik hahahah
*kesan pertama* yang malah jadi akhirnya gue dinas bareng dia haha
trus suka dibilang anaknya gara gara matanya sipit :D
pokoknya yaudah deh mau kekurangan dia, kelebihan dia cukup gue dan temen temen yg tau, kita saling menjaga... walupun awlanya gue masuk dia suka ngomong yg nyakitin  ckckc
tapii pas begitu kesini. hadeeeh -_______- ga ada dia ga rame. bu iin love yooouuuu !

stelah bu iin, ga lama kemudia dateng deh......

bu nuning

entah kenapa gue liat ini orang beda banget sama yg lain yaa
ga tau kenapa, tapi yang satu. yang jelas, she is so kind to me.
bu nuning itu tegas, tapi kalo lagi baik, baik bangeeeeet. gue dikasi soflens dua kali masa -_-
gue sama dia punya satu kesamaan : sama sama lagi kuliah :')
itu yang gue salutin sama dia, anak dua, sambil kerja masih kuliah pula 
she is fighting mom, isnt she?

trusssssss 
ini nih yang terakhir gue temuin 

vivi sama budu 

ini yang satu udah pernah gue ceritain kan di postingan sebelumnyaaa
nah yang satu itu,bu dwi hartanti dengan segala pengalaman dia di tempat ini kadang bikin gue nyes sendiri.
dia kuat lho, dia tegar. dengan sifat cueknya dia berjuang.
kadang ngeliat dia dengan segala ke-cuek-annya dia itu peduli. SANGAT PEDULI.
tapi. kadang ada sifat dia yang ga bisa gue baca. susuah :(
maaf budu, aku juga pengen bisa memahami budu juga, tapi kayaknya budu agak susah untuk dimasukin aaaak :')


pokoknya, im happy with my new office :D
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...