Langsung ke konten utama

Medical Representative


Sewaktu saya bekerja menjadi Sales Customer Opticians di Kimia Farma, tentunya melayani pelanggan itu adalah harus yang sebaik-baiknya. Lalu, yang saya ingat adalah ada laki-laki yang waktu itu katanya sedang menunggu dokter mampir ke tempat saya, melihat-lihat frame katanya.

Sebagai sales di tempat tentunya saya sambut dong itu orang. Saya layani sebaik-baiknya. Eh ternyata dia cuma melihat-lihat saja. Begitupun dengan besok-besoknya.
Lama lama saya KZL juga kan. Akhirnya saya berani untuk bertanya masnya ini siapa. Terus dia menjawab saya dari Ka*Be.

Waktu itu saya enggak ngeh, tapi memang begitu dokter umum yang buka praktek di Kimia Farma datang, biasanya dia buru-buru langsung menemuinya.

Nah. Itu perkenalan saya yang pertama dengan seorang Medical Representative.

Lalu, saya juga kebetulan dekat dengan SPG yang ada di apotek saat itu. Cerita-cerita lah kita. Salah satu SPG mengaku adiknya menjadi MR sekarang dan udah tajir. Punya motor bahkan.
Saya bingung kan dengan istilah MR waktu itu. Katanya, mengejar-ngejar dokter deh kerjaanya.

Oke, fine. Saya ga terlalu tertarik.

Nah begitu saya interview di perusahaan saya sekarang, saya di tawari juga untuk menjadi MedRep. Karena saya melamarnya sebagai HR-Internship yaa saya kekeuh dong melamar sebagai posisi itu.
Mana tau saya MR itu apa, pekerjaannya seperti apa. Intinya sih marketing katanya.
Eh sekarang saya adalah merecruit Medical Representative.
Karena mau menambah pengetahuan baru tentang posisi yang saya recruit, akhirnya saya memutuskan untuk mencari tahu..

Definisi menurut saya :

Medical Representative itu adalah bagian dari sales & marketing di dunia farmasi yang tugasnya adalah untuk memperkenalkan, menjelaskan dan mempromosikan produk kepada user yang ditunjuk. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa Medical Representative adalah wakil dari perusahaan kepada user.

Lalu berikut saya tuliskan pula pengertian Medical Representative menurut dari berbagai sumber.

Medical Representative bisa didefinisikan sebagai duta perusahaan / seseorang yang dipercaya untuk mewakili perusahaan guna mempromosikan produk secara professional, kredibel, dan berintegritas. Istilah lainnya adalah Detailer, karena dalam melaksanakan tugasnya, seorang Medical Representative harus mampu menjelaskan seluk beluk produk yang ditawarkan secara detail kepada customernya.
Sumber : Disini

Medical Representative merupakan sebuah pekerjaan yang bergerak di departement marketing sebuah perusahaan farmasi. Tugasnya sebagaimana suatu time promosi yang mempromosikan   obat kepada dokter-dokter dengan brosur nama paten dari obat yang diproduksi oleh perusahaan dimana dia bekerja dan membujuk dokter untuk meresepkan obat-obatan tersebut sesuai dengan indikasinya.
Sumber : Disini 

Produk yang dibawakan oleh seorang Medical Representative itu adalah produk yang bersifat Ethical. Apa itu produk ethical?
Produk-produk  yang  termasuk  dalam  Ethical  adalah  produk-produk  atau obat­-obat yang memerlukan resep dokter untuk mendapatkan atau membeli produk obat tersebut. (baca)

Medical Representative juga membantu dokter untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan terbaru dari obat-obatan yang terus berkembang dalam dunia kesehatan yang mungkin belum diketahui oleh dokter dalam pendidikan sebelumnya.

Oleh karena itu sangat penting bagi seorang Medical Representative untuk menguasai produck Knowledge mengenai produk yang dibawanya agar dapat menjelaskan secara rinci kepada dokter. Dan penguasaan product knowledge ini diperoleh melalui proses training yang dijalani selama ini.

Seorang Medical Representative juga harus siap dan bersedia jika ditempatkan dimana saja. Tergantung perusahaan. Biasanya dalam masalah penempatan ini saya selalu meyakinkan setiap kandidat bahwa dia harus mau untuk ditempatkan dimana saja.Bahkan di tempat jauh sekalipun. Jam kerjanya pun tidak seperti orang kantoran pada umumnya, namun sesuai dengan perjanjian dengan pihak dokternya. Biasanya larut malam baru selesai setelah paginya biasanya ada pertemuan di kantor untuk meeting atau pekerjaan administrasi lainnya.

Kebutuhan farmasi akan posisi ini sangat tinggi, namun untuk tingkat turn over nya juga tinggi. Makanya kadang saya suka deg-deg-an kalau ada Medical Representative yang mengajukan resign dan itu artinya saya harus menyiapkan beberapa kandidat buat menjadi penggantinya. Karena posisi yang kosong itu harus cepat cepat diisi.

Hmm.. Mungkin baru begitu saja sih saya bisa menjelaskan dengan berbagai sumber yang saya selipkan tadi semoga yang membaca sudah cukup dapat membayangkan pekerjaan Medical Representative itu seperti apa.

Oh iya, kalau ada yang berminat mungkin bisa mengirimkan cv kalian ke perusahaan tempat saya magang kali ini ; PT.Eisai Indonesia (Perusahaan Farmasi Multinasional dari Jepang) ke email : ptei-recruit@hhc.eisai.co.id

Klasifikasinya :
  • Background Pendidikan Minimum D3, terbuka untuk semua jurusan
  • Usia maksimal 27 tahun (non-pengalaman) dan 32 tahun (MR-Pengalaman)
  • Mampu mengendarai motor dan memiliki SIM C (Memiliki kendaraan pribadi tidak diharuskan, yang terpenting adalah SIM C. Karena untuk fasilitas motor disediakan dari perusahaan)
  • Memiliki kemampuan interpersonal yang baik
  • Mampu bekerja di bawah tekanan 
  • Berorientasi hasil
  • Bersedia jika ditempatkan di seluruh wilayah di Indonesia.

*Dasar HRD Recruitment, gatel aja memposting iklan lowongan pekerjaan*
Hehe.



 


Komentar

  1. Nice info! Ternyata yg sering saya lihat nungguin dokternya sampai kelar praktek itu namanya MR yaa..

    Salam kenal from IHB

    BalasHapus
  2. *kyaa akhirnya di comment sama Mbak Ola*

    Iya mbak.. mereka emang itu MR hehe.

    Salam kenal juga ya mbak :)

    BalasHapus
  3. Karena memang kerja sehari-hari di RS, jadi udah faham betul "gambaran" medrep kayak apa.. udah bisa tebak-tebak sendiri mana yang medrep mana yang bukan hehe..

    salam kenal :)

    BalasHapus
  4. Hahha iya yah mbak.
    Aku aja kalau di rumah sakit belum pernah liat sih mbak. Cuma di apotek aja. Tapi sekarang hampir setiap hari ngeliat hehe.

    Salam kenal juga :))

    BalasHapus
  5. baru tau tentang medrep dr postingan ini. Bisa dijadiin bahan buat ikut challenge blog IHB Maret nih :D

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah seneng bisa berbagi info.
    Tapi bukan ini mbak tulisan buat challenge bulan ini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah pasti yang buat challenge lebih menarik dong ya, ditunggu Mba :D

      Hapus
  7. Waah sudah saya tulis malah mbak sebwlum tulisan ini jadi. Terima kasih udah mampir ya mbak Nia (eh saya manggilnya gitu gpp kan ya?)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Event : JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017

Yeaaay, Event pertama kelar. Dan lanjut ke event selanjutnya. Yah, karena saya bekerja di stasiun televisi lokal yang lebih banyak acara yang bersifat news, event ini tidak jauh - jauh dari event politik,eh tapi enggak ada politik-politiknya sama sekali sih. Enggak ada kampanya, enggak ada debat. Event ini lebih kepada pengenalan lebih kepada calon pemimpin DKI Jakarta 2017 nanti dan peresmian stasiun tv kami sebagai stasiun resmi pilkada DKI dari KPU. Dan saya bekerja di dalamnya. Sedikit bangga. Event ini dinamakan... JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017 Bentuk undangan yang kami sebar. Pemilihan panitianya enggak ada sama sekali dilibatkan. Tahu-tahunya nama saya ada di dalam susunan LO atau Liasion Officer bareng Dian, Mas Eko dan Aisyah. Dasar Pak Okie.. Mana saya tahu kan liasion officer itu apaaaaa dan tibatiba dicemplungin gitu aja.Ternyata setelah saya baca baca lagi, LO itu penghubung antara pihak yang diundang dengan penyelenggara acara. Setelah prakteknya

Fokus

fokus buat skripsi :') fokus buat selesai kurang dari setahun lagi :') fokus buat mencari penghasilan yang lebih besar lagi :') fokus buat bahagiain diri sendiri :') focus buat segalanya.... hingga tidak terasa ada yanfg terjatuh.. hati. PRANG!!

Kisah Sepasang Suami Istri dan Kapal Pesial

Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan akan segera tenggelam. Sepasang suami isti berlari menuju sekoci untuk menyelamatkan diri. Sampai disana, mereka menyadari bahwa hanya ada satu tempat yang tersisa. Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu. Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakan sebuah kalimat. Sebelum sekoci itu menjauh dan kapal itu benar-benar tenggelam. Guru yang menceritakan kisah ini bertanya pada murid-muridnya, “ Menurut kalian, apa yang diteriakkan sang istri?” Sebagian besar murid-murid itu menjawab, “ Aku benci kamu!”, “Kamu egois!”, atau “Tidak tahu malu!” Tapi kemudian guru tersebut menyadari ada seorang murid yang diam saja. Guru itu meminta murid yang diam itu menjawab. Dan ternyata jawabannya diluar apa yang murid lain pikirkan. Murid tersebut menjawab: “Guru, saya yakin si istri pasti berteriak,’Tolong jaga anak kita baik-baik”. Guru itu terkejut dan bertanya, “Apa kamu pernah mendeng