Langsung ke konten utama

wow

hidup gue nano sekarang!

wew! full colour, full happiness, full stress,and the last.......... full assingnment. *sigh*

INI LOH RASANAYA KULI-AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH!!!!!

baru ketemu yang namanya mata kuliah STP alias Seminar Topik Pilihan, KONTALU alias Konstruksi Alat Ukur gue nyeseeeeeel rasanya duluk duluk ngeluh sama yang namanya TUGAS! oia plus metode penelitian kualitatif >.<

ini tugas maha dasyat booo' ehtapikan yg baca juga belum tau kan namanya STP sama Kontalu itu apa?
itu sih gue bilangnya itu mini skripsi ( ceilaaaah mentang mentang bentar lagi skripsiii ) hyuuuh.

ga pernah kebayang di pikiran gue kalo ngambil mereka bertiga bakalan bombastis kayak gini #lebay
ehtapi beneraaaaaaaan!
harus bikin judul sih yang jelaaaaaaas! iya, tap metode nya berbedaaaa. Kontalu bersekutu sama STP, kuali misah! yaiyalaaaah secara kontalu sama stp itu metodenya dengan menggunakan angka, dan kuali dengan lisan -_-

udah deh, mulai minggu keberapa gue lupa itu mulai berdatangan satu demi satu, perlahan tapi pasti, diam diam #eh dataaaaang ke hidupkuuuuu aaaaaak >.<

berangkat kerja pagi, lanjut ke kampus tiap hari sekarang bolak balik gue lakuin . capek banget sih iya, pernah sampe desperate banget nangis semalem,.
sampe ngeluh " ya allah, kok aku kayak gini amat sih, yang lain enak enakan cuma kuliah-pulang, nyurhatin masalah pacar ajaaa"

tapi yaudah gitu doang, untung punya sahabat yang bisa DISAMPAHIN kapan aja dan dimana aja! hihihi, makasih beh :**
yaudah sekian deh .
semoga ntar pas curhat lagi, salah satu tugas gue udah kelarrr ya!

salam
-nces yang abis makan sate ayam beranjak ke nasi goreng-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendir...

Latepost : Review Bulan Terbelah Di Langit Amerika

Bulan Terbelah di Langit Amerika. Karya Hanum Salsabila Rais & Rangga Almahendra Gramedia, 355 halaman. Awal mendengar judul novelnya dari seorang Mbak Novia, saya sempat mengerinyitkan kening. Berat sekali sepertinya jalan cerita yang disuguhkan dalam novel itu. Tapi katanya bagus banget. Berhubung belum sempat membeli yaudah lah. Dan saya cenderung membeli karya orang luar dibanding karya anak negeri jadinya benar benar terlewatkan. Sampai pada akhirnya saya menemukan sosok yang bisa diajak untuk sharing buku atau novel di kantor. Dia merekomendasikan novel ini untuk saya baca. Finaly!!! Barter kok kita. Saya meminjamkan novel Tere Liye ke dia juga. Enggak Cuma asal minjem Heheheh. Yang saya buka pertama kali adalah “tentang penulisnya”. Saya baru tau dia ini juga yang membuat 99 cahaya di langit eropa toh. Dia dan suaminya sama sama orang cerdas, menurut saya. Gila belajar. Dalam hati berkata, wajar lah orang pinter jodohnya orang pinter juga. ...