Langsung ke konten utama

JAKARTA CLEAN UP DAY 2016

Assalamualaikum!

Stelah rehat yang cukup panjang, akibat kekurangan ide buat nulis apa. Ya baru sekarang saya menulis kembali. Sibuk dengan rutinitas, terkadang pekerjaan bisa dibawa ke rumah benar benar cukup membawa dampak yang serius di dunia pernulisan. #Cieelah

Jadi, tanggal 16 Oktober lalu, saya ikut event yang namanya Clean Up Jakarta.

Apa itu Clean Up Jakarta

Clean Up Jakarta Day adalah acara tahunan yang mempererat tali persaudaraan antara komunitas-komunitas, sekolah-sekolah, perusahaan-perusahaan dan banyak lagi dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong. 

Tujuan dari Clean Up Jakarta Day adalah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap bahaya dari pembuangan sampah sembarangan dan pentingnya proses daur ulang – dimulai dari kita sendiri, di lingkungan rumah atau pekerjaan. Visi kami adalah untuk menciptakan kesadaran bahwa setiap hari seharusnya menjadi Clean Up Jakarta Day, sambil membentuk masyarakat yang peduli dengan kota nya.

sumbernya disini :) 

Perusahaan saya, menjadi salah satu media partner di sana. Bergabung dengan grup holding yaitu Mahaka Media.  Awalnya sih agak engga nerima gitu, karena saya jujur, bukan tipe orang yang suka kegiatan kegiatan begitu. Tapi karena kondisi kantor lagi riweuh dengan acara yang serba mepet dan dari orang Public Relation kami sedang cukup sibuk, dengan kesadaran sendiri tim HR turun.

Intinya bersih bersih sampah, cuma dibahasa inggrisin ajah. Haha.
Kesulitannya yaa ngajak karyawan untuk partisipasi di acara tersebut, karena selain jenis kegiatannya yang hanya sebagai social activity dan hari minggu pagi pula. 

Susyah~

Alhamdulillah, bisa ngajak 15an orang buat ngumpul jam setengah 6 pagi di Gelora Bung Karno.


YEAAAH!
Dimulai dari titik kumpul, kami dikasih pengarahan yang ternyata malah jadi ajang foto-foto kami happy! :D








Ohiya, kalau ditanya kenapa dresscode kami putih, karena we are heroes!!
Iya, dari pihak acaranya sudah menyusun seperti itu. Kami pahlawan kebersihan :D



Daei 275 jumlah karyawan kami, hanya ini yang bisa kami ajak. Jangan tanya kenapa :)

Menurut saya sih seru caranya. Kami jadi terpaksa bergerak badannya buat ngumpulin sampah. Bahkan saya sudah tiba di kantor dari jam 04.38 saking takut telatnya. Hahaha. Lebay.




Buat yang penasaran sama acara ini, monggo diklik link-nya tadi ya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...