Langsung ke konten utama

Staycation @Rumanami

Assalamualaikum!
Hai.

Enggak kok, enggak galau. Heheh, 
Sekarang pengen nyeritain hal hal hal yang bikin happy aja. Entah itu review makanan, skincare ataupun pengalaman mantan anak hotel staycation di hotel lainnya. Hehe.

Enam bulan terakhir tuh sebenernya sering banget staycation sana sini, yaah karena diajakin + dibayarin. 
Ternyata emang enak ya ternyata lepas dari rumah sehari gitu, agak refresh juga karena suasananya. 
Karena selama ini kayaknya gue sayang aja gitu ngeluarin duit buat nginep nginep di hotel. Sekarang baru tau rasanya enak. 

Dari sekian hotel yang gue kunjungin, kemaran itu gue sempet ke Rumanami Residence, Gue tau ini, dari twitter. Kebetulan lagi ngebahas ini hotel. Eh gue kasih liat niken malah dia yang gercep, yaudah lah ya. Kita patungan, dia bayar hotel, gue beli makan dan snack.

Jadi, lokasinya itu ada di daerah Kemang.
Berikut alamat lengkapnya : Jalan Benda No. 29, Haji Sainin, Kemang, Jakarta, Indonesia, 12560 

Buat yang engga biasa ke daerah Kemang kayak gue, pasti agak agak susah nemunya. Dari stasiun Pasar Minggu baru, gue naik gojek lagi.


Sumber : google

Lucu kan? Semacem kastil kastil gitu deh. Bangunannya unique. Dan lokasinya mojok banget ternyata, ada di dalaem gang. Ga keliatan banget dari depan kalo di jalan ini ada hotel.

Nah, kemaren itu kalo enggak salah, niken dapet kamar yang harganya 350 ribu-an, Gue lupa moto kamarnya, jadi (lagi lagi) ambil dari google yah,

Sumber : Google

Menurut gue yah, yang gue tempatin itu agak kecil ya, yaa emang buat berdua doang. Soalnya kalo lebih dari dua orang yaa agak sumpek dikit. Ornamennya kayu semua sih dari depan, cuma pas masuk yaa standar. Ada meja kerja dan kulkas.
Standar kebersihan hotel dimana mana ya bersih pasti lah. 

Lobby nya itu bagus banget sih, ada caffe digabung juga sama tempat untuk breakfast.

Ini sebagian dari tempat nunggu pas niken dateng













Ini buat breakfast pas paginya.

Breakfast disitu tuh systemnya kita yang dihidangkan gitu, bukan system buffet kayak hotel pada umumnya. Disuruh milih antara omelette atau nasi goreng.
Berhubung gue sama niken ya hobinya makan itu ngenyangin, ya milih nasi lah.

Nah, yang bikin ini hotel jadi instagram-able ini ya tangganya itu, Gemesh kan? Gedungnya yang melingker gitu jadi bikin lokasinya estetik banget buat foto.




Nah kurang lebih kayak gitu sih. Dan ini penampakan dari luarnya. 




Dan pas kemaren kita staycation disitu, enggak sengaja ketemu sama Putri Titian dan Junior Liem. Hehe.

Buatku gue sih secara keseluruhan Ok, kecuali makanannya aja, Yang amat sangat terbatas buat kita si doyan makan.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...