CINTA VERSI GURU TAHSIN
Saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan saktah, hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar.
Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati di antara idgham billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada.
Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar, jelas dan terang.
Jika mim mati bertemu ba disebut ikhfa syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta.
Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham mutamaatsilain, melebur jadi satu.
Cintaku padamu seperti Mad Wajib Muttasil, paaaaaling panjang di antara yang lainnya.
Setelah kau terima cintaku nanti, hatiku rasanya seperti Qalqalah kubro, terpantul-pantul dengan keras.
Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti Iqlab, ditandai dengan dua hati yang menyatu.
Sayangku padamu seperti mad thobi'I dalam quran, buaaanyak banget.
Semoga dalam hubungan, kita ini kayak idgham bilaghunnah ya, cuma berdua seperti lam dan ro'.
Meski perhatianku ga terlihat kayak alif lam syamsiah, cintaku padamu seperti alif lam Qomariah, terbaca jelas.
Kau dan aku seperti Idghom Mutaqooribain, perjumpaan 2 huruf yang sama makhrajnya tapi berlainan sifatnya.
Aku harap cinta kita seperti waqaf lazim, terhenti sempurna di akhir hayat.
Layaknya huruf Tafkhim, namamu pun bercetak tebal di fikiranku.
Seperti Hukum Imalah yg dikhususkan untuk Ro' saja, begitu juga aku yang hanya untukmu.
Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti mad aridlisukun.
Yeaaay, Event pertama kelar. Dan lanjut ke event selanjutnya. Yah, karena saya bekerja di stasiun televisi lokal yang lebih banyak acara yang bersifat news, event ini tidak jauh - jauh dari event politik,eh tapi enggak ada politik-politiknya sama sekali sih. Enggak ada kampanya, enggak ada debat. Event ini lebih kepada pengenalan lebih kepada calon pemimpin DKI Jakarta 2017 nanti dan peresmian stasiun tv kami sebagai stasiun resmi pilkada DKI dari KPU. Dan saya bekerja di dalamnya. Sedikit bangga. Event ini dinamakan... JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017 Bentuk undangan yang kami sebar. Pemilihan panitianya enggak ada sama sekali dilibatkan. Tahu-tahunya nama saya ada di dalam susunan LO atau Liasion Officer bareng Dian, Mas Eko dan Aisyah. Dasar Pak Okie.. Mana saya tahu kan liasion officer itu apaaaaa dan tibatiba dicemplungin gitu aja.Ternyata setelah saya baca baca lagi, LO itu penghubung antara pihak yang diundang dengan penyelenggara acara. Setelah prakteknya
blogwalking : http://f4ndhy.blogspot.com/
BalasHapus