pernah ga kalian ngerasa ga suka sama sesuatu tapi akhirnya kalian harus menyukai itu.
gue pernah.
jujur aja, gue paling ga percaya diri dalam menghadapi orang. Entah orang itu deket sama gue atau benar benar gue baru kenal. gue memiliki inferiority compleks yang menurut saya yaa cukup parah. Dan itu cukup menghambat pergaulan gue memang sampai saat ini. (fuh)
tapi pada kenyataan nya gue malah berkecimpung di bidang yang sebenernya kurang gue minat. Psikologi.
"lah, kalo lo ga suka kenapa lo ambil ?"
sama kayak pertanyaan ke diri gue sendiri. jujurnya, dulu gue pernah memang berminat ngambil bidang ini, ternyata tanggapan orang tua negatif. yah, sudahlah pikir gue waktu itu. seiiring berjalannya waktu dan ketika gue tidak diterima di sekolah tujuan saya semula , saya mendengarkan saran bude gue saat itu kalau psikologi di tuut (sensor :) lumayan baik. yah, apa mau dikata. sekolah pilihan gue yang lain waktu itu lagi lagi ditolak oleh orang tua gue.
tambahan lagi, bekerja di bidang yang mengharuskan gue banyak bicara itu sangaaaat menuntut gue untuk bisa keluar dari zona aman gue, diam, padahal aslinya gue sangat sedikit bicara ( :p ) eeh, ini beneran lhooo :D
iya, gue harus berbicara semenarik mungkin kepada orang lain agar orang tersebut mengeluarkan fee buat membeli apa yang gue tawarkan, istilahnya marketing kali ya ( auk ah apaan )
jadi ya gitu, entah gue kenapa tiba tiba pengen nulis ini karena terlintas begitu aja, kok bisa ya gue ngejalanin hal apa yang gak gue sukai. hmm, tantangan kali ya motivasi gue.
makin dewasa harusnya makin banyak sebenernya hal yang bisa lo ambil buat pelajaran hidup, ya salah satu pelajaran hidup buat gue sekarang yaa ini. menjalani apa yang sebenernya ga gue suka, tapi ini tantangan dan gue harus takhlukan, dengan cara apa? dengan cara menyukainya.
:D
Komentar
Posting Komentar