aku sayang kamu, lalu apa?
aku butuh kamu, lalu apa?
aku kangen kamu, lalu apa?
aku ingin ngabisin waktu sama kamu, lalu apa?
aku disini memikirkan kamu berjam jem, lalu apa?
aku tiada pernah bisa menghapus kamu, lalu apa?
aku selalu mengharapkan whats app aku berbunyi dan itu dari kamu, lalu apa?
aku selalu merindukan panggilan "nisa" dari kamu, lalu apa?
aku berharap penantian aku berhenti di kamu, lalu apa?
aku ingin melihat matamu berkaca kaca penuh gairah menceritakan mimpi mimpimu, lalu apa?
aku berharap di tengah kesibukanmu kamu memikirkan aku, lalu apa?
aku berharap......
lalu apa?
kalau semua kata kata manis itu tak berwujud sebuah kenyataan?
sakit rasanya. sungguh sakit.
ketika aku sudah berada dalam titik ketenanganku dari yang bernama "cinta" kamu datang lagi.
bagaikan sengatan listrik di tengah malam buta.
membangkitkan rasa yang udah aku kubur kubur dalam kenangan singkat itu.
lalu kamu seenaknya membuka lagi. dan memberikanku rasa itu.
kayak luka lama yang menganga, sudah diobati. perlahan lahan dengan sesuatu yang membuatnya menutup.
belum sepenuhnya sembuh memang,
lalu kamu sayat lagi, sayat sedalam itu.
itu kayak pas lagi dengerin lagu yang tenang dan harmonis, teratur dengan irama yang sama di setiap pergeolakannya.
lalu tiba tiba jadi musik gaduh yang memainkan bunyi yang tak teratur. naik turun dengan seenaknya. tidak sama lagi. berisik.
"why does it feels so good, but hurts so much?"
lalu, aku harus apa?
haruskah aku menutup kedua telinga ini?
lagunya memang berisik. namun tidak dengan yang membuatnya..
:'')
aku memang ga punya banyak kenangan yang berkesan dengan kamu.. hanya saja, aku tau.. yang satu satunya memang hanya cuma satu dan itu susah di tepis :')
aku butuh kamu, lalu apa?
aku kangen kamu, lalu apa?
aku ingin ngabisin waktu sama kamu, lalu apa?
aku disini memikirkan kamu berjam jem, lalu apa?
aku tiada pernah bisa menghapus kamu, lalu apa?
aku selalu mengharapkan whats app aku berbunyi dan itu dari kamu, lalu apa?
aku selalu merindukan panggilan "nisa" dari kamu, lalu apa?
aku berharap penantian aku berhenti di kamu, lalu apa?
aku ingin melihat matamu berkaca kaca penuh gairah menceritakan mimpi mimpimu, lalu apa?
aku berharap di tengah kesibukanmu kamu memikirkan aku, lalu apa?
aku berharap......
lalu apa?
kalau semua kata kata manis itu tak berwujud sebuah kenyataan?
sakit rasanya. sungguh sakit.
ketika aku sudah berada dalam titik ketenanganku dari yang bernama "cinta" kamu datang lagi.
bagaikan sengatan listrik di tengah malam buta.
membangkitkan rasa yang udah aku kubur kubur dalam kenangan singkat itu.
lalu kamu seenaknya membuka lagi. dan memberikanku rasa itu.
kayak luka lama yang menganga, sudah diobati. perlahan lahan dengan sesuatu yang membuatnya menutup.
belum sepenuhnya sembuh memang,
lalu kamu sayat lagi, sayat sedalam itu.
itu kayak pas lagi dengerin lagu yang tenang dan harmonis, teratur dengan irama yang sama di setiap pergeolakannya.
lalu tiba tiba jadi musik gaduh yang memainkan bunyi yang tak teratur. naik turun dengan seenaknya. tidak sama lagi. berisik.
"why does it feels so good, but hurts so much?"
lalu, aku harus apa?
haruskah aku menutup kedua telinga ini?
lagunya memang berisik. namun tidak dengan yang membuatnya..
:'')
aku memang ga punya banyak kenangan yang berkesan dengan kamu.. hanya saja, aku tau.. yang satu satunya memang hanya cuma satu dan itu susah di tepis :')
Komentar
Posting Komentar