Langsung ke konten utama

Office Life


Alhamdulillah.
Di tempat kerja yang sekarang dapet banyak temen baru.
Entah itu teman berdiskusi, teman curhat, temen makan, sampai teman berantem. Segala jenis pertemanan terjalin disini.
Dan saya baru merasakan betapa cepatnya keluar masuk pegawai disini, padahal saya juga yang awalnya memasukan mereka ke kantor ini.

Trus hilang lama lama.
Satu demi satu.
Alesan kontrak, mendapatkan pekerjaan baru adalah dua alasan utama mereka meninggalkan saya (lebaydotcom)..

Yang jelas, bulan Desember ini saya kehilangan dua orang teman yang baru saja dekat.
Pertama kali mba listya, hobi kita sama. Sama sama suka makan dan jajan.
Sushi adalah favorite.
Dan saya jadi banyak punya masukan terutama tentang makanan enak dari dia. Hehehehe.
Seringkali saya dan dia keluar pada istirahat siang hanya untuk makan siang yang memang sedang diidamkan (lagi pengen banget) padahal harganya ga murah. Curhat tentang pekerjaan, sampai masalah pacar.

Emang lo punya pacar? XD

Yang kedua, baru saja hari ini kontraknya berakhir. Namanya Mbak Ayuh. Dia ngegantiin cutinya Mba Siska yang waktu itu diperkirakan melahirkan ternyata keguguran.
:'''(
Orangnya kocaknya luar biasa.
Enggak tahu malu dan apa adanya sih saya bilang.
Kalau sama dia udah biasa nyolot nyolotan dan ga sakit hati juga sih..
Tadi saya dan teman teman yang lain patungan buat dia. Agak ngerasa ga adil sih buat Mba Listya, soalnya pas dia pergi kita ngga ngasih apa apa. Hmm.. Soalnya dia juga kurang bisa deket sama kita kita (selain gue)... Kalau mba ayuh ini kan selalu apa apa sama semuanya..


Hmm...

We are know noone will ready for good bye.
Puft...












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...