Langsung ke konten utama

Baper-kah Saya?


"Jangan terlalu baper ah.."

"Lo sekarang baper banget deh"

Apasih baper?

Menurut istilah kekinian baper adalah kondisi dimana seseorang selalu melibatkan emosi (entah itu marah, sensitif atau yang lainnya) ke dalam pergaulan sehari-hari..

Mungkin lucu sih, pada awalnya.

Tapi sekarang saya mikir kata-kata tersebut kayak buat "tameng" supaya orang lain enggak sakit hati atau tersinggung dengan perkataannya yang mungkin menurutnya cuma bercanda.

Iya, sejenis pengalihan isu.

Menurut saya, setiap orang memiliki kadar/tingkatan sensitivitas yang berbeda-beda. Yang bisa saja berubah-ubah yang dia sendiri enggak bisa diprediksi. Nah, ketika mungkin saja candaan/perkataan itu datang ketika tingkat senstivitasnya lagi tinggi dan dia bisa tersulut bisa saja sih dia dibilang baper. Eh tapi tergantung juga bercandaan/perkataannya itu apakah bisa dianggap normal atau keterlaluan.

Ribet sih.

Iya. Tapi orang-orang sekarang udah mulai berkurang kepekaannya terhadap orang disekitarnya. Berbicara semaunya, bercanda selepasnya tanpa mau mikir apakah akan menyakiti orang disekitarnya atau tidak.

Mendiamkan orang beberapa kali ketika orang tersebut bertanya dan kemudian orang itu merasa malas dan tidak dihargai apakah dinamakan baper?

Semua masalah dianggap mudah asalkan enggak baper, katanya.

Enggak. Semua masalah ada jalan keluarnya. Tapi harus ada perubahan dan kesepakatan serta komitmen untuk merubahnya.

Bukan karena menyingkirkan ego dengan mengalah dan mengakui bahwa dirinya ternyata adalah orang yang mudah baper.

Enggak semudah itu, coy.

Karena orang juga enggak akan baper kalau perasaannya tidak disinggung dan tidak dihargai.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...