Langsung ke konten utama

#Review : The Age Of Adaline





Assalamualaikum!

Hi! Its been a loooooong day without my post ya? Sekarang saya mencoba untuk me-review satu film yang baru saja keluar dan baru saja saya tonton beberapa waktu lalu.

Judulnya The Age Of Adaline.
Film bertemakan drama romantic yang enggak sengaja saya menyaksikan review-nya di televisi sebelum film tersebut keluar di bioskop. Buat kamu yang suka film drama, bukan suka "drama" loh ya, film ini lumayan bagus kok. Ceritanya sederhana banget. Tapi dibuat alurnya mundur-maju.
Mari kita mulai!

Intinya dalam review film tersebut adalah usia seorang wanita yang bernama Adaline tidak berubah. Tidak menua setelah dia mengalami suatu kecelakaan. Dan waktu terhenti disana. Bahkan anaknya beranjak senjapun, dia masih saja seperti itu. Berusia dua puluh sembilan tahun.

Adaline Bowman yang dimainkan oleh Blake Lively, pada awalnya adalah seorang wanita biasa pada umumnya. Menikah dengan seorang pria, lalu melahirkan seorang anak perempuan. Tak lama kemudian suaminya meninggal.

Suatu hari, ketika ia akan mengunjungi anaknya, Adaline mengalami kecelakaan, mobilnya masuk ke sungai hingga kejadian tersebut kehidupan Adeline seluruhnya. Detik itu, usianya tidak mengalami perubahan (menua) sekalipun. Hingga keadaan tersebut membuatnya harus bergonta-ganti identitas dan berpindah selama sepuluh tahun sekali untuk menutupi rahasianya tersebut.

Hingga pada akhirnya ia pun jatuh cinta kepada seorang laki-laki yang ia temui tidak sengaja di sebuah pesta temannya. Laki laki ini bernama Ellies Jones yang diperankan oleh Michiel Husiman (yang saya kira Andrea Pirlo. Heheh).

Ngg.. ternyata si Ellies ini adalah anaknya kekasih Adaline di masa lalu, William. Jadi disini Adaline jatuh cinta lagi dengan sosok lelaki yang hampir mirip.Berbeda dimensi waktu.

 Tadinya si Adaline ingin berlari lagi. Menghindar lagi. Namun, akhirnya iapun menyadari bahwa ia telah lelah berlari dan memutuskan untuk tetap stay dengan si Ellies sebelum akhirnya ia tertabrak mobil kembali ketika ia menceritakan keputusannya kepada anaknya melalui telfon.

Yup.

Dengan tertabraknya mobil Adaline sepertinya membuat usia Adaline mulai bergerak kembali. Dan ia pun menceritakan kondisi yang sebenarnya ke Ellies.

Selesai :3

Terima Kasih telah mau membaca :)

Komentar

  1. Keren kayaknya filmnyaaa..
    saya suka drama. Tapi kadang bingung
    mau nonton apa yaa
    banyak sih . Hahahhaha.
    makasihh reviewnya mak ;)

    BalasHapus
  2. Keren kayaknya filmnyaaa..
    saya suka drama. Tapi kadang bingung
    mau nonton apa yaa
    banyak sih . Hahahhaha.
    makasihh reviewnya mak ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa sama sama mbak zilqiah... Macam sinetron indonesia sih. Tapi ga lebay haha

      Hapus
  3. Huaaaah akhirnya hilang sudah rasa penasaranku gara-gara liat trailernya pas antri beli tiket nonton.
    Tuh kan yg main Blake Lively! *bangga banget sih :v

    BalasHapus
  4. Tuhkaaan hahah. Lumayan sih mbak... Ratting imdbnya pun lumayan haha.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendir...

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Medical Representative

Sewaktu saya bekerja menjadi Sales Customer Opticians di Kimia Farma, tentunya melayani pelanggan itu adalah harus yang sebaik-baiknya. Lalu, yang saya ingat adalah ada laki-laki yang waktu itu katanya sedang menunggu dokter mampir ke tempat saya, melihat-lihat frame katanya. Sebagai sales di tempat tentunya saya sambut dong itu orang. Saya layani sebaik-baiknya. Eh ternyata dia cuma melihat-lihat saja. Begitupun dengan besok-besoknya. Lama lama saya KZL juga kan. Akhirnya saya berani untuk bertanya masnya ini siapa. Terus dia menjawab saya dari Ka*Be. Waktu itu saya enggak ngeh, tapi memang begitu dokter umum yang buka praktek di Kimia Farma datang, biasanya dia buru-buru langsung menemuinya. Nah. Itu perkenalan saya yang pertama dengan seorang Medical Representative. Lalu, saya juga kebetulan dekat dengan SPG yang ada di apotek saat itu. Cerita-cerita lah kita. Salah satu SPG mengaku adiknya menjadi MR sekarang dan udah tajir. Punya motor bahkan. Saya bingung kan dengan is...