Langsung ke konten utama

Dua bulan nganggurin blog, ngapain aja?

Assalamualaikum.
Sudah dua bulan terakhir ternyata dalam sebulan saya hanya sanggup menulis tiga judul postingan baru. Entah itu review buku ataupun tempat. Sekarang rasanya nyuri-nyuri waktu buat ngeblog ini susaaaah banget. Banyak hal sih yang mau dibahas, nyatanya ketika ide sudah mengalir, stuck di pikiran aja. Belum sempat tertulis, sudah lupa lagi.
Demi apapun juga. Kesibukan saya dalam perkerjaan benar-benar menyita waktu dan tenaga banget. Selalu ada hal hal yang musti saya kerjakan. Kalau ditempat lama kan, masih ada waktu senggang, disempat-sempatin lah buat nge-blog. But, ya saya menikmati. Mungkin juga di lain waktu saya harus tulis dulu sebagai draft dalam blog. Supaya ketika waktunya ada, saya hanya tinggal melanjutkannya aja.

Terus ngapain aja selama dua bulan kemarin sampai blog dianggurin ?
Bulan Juni-Juli kemarin itu saya banyak melakukan silahturahim ke teman-teman lama. Berkumpul, bercerita tentang masa depan sekaligus melepas penat dengan Haha-Hihi. Dan mencoba peruntungan baru.

Yang pertama kayaknya saya bertemu dengan teman Jilsyaar. Teman saya ketika di UKM Islah, sebuah organisasi keagamaan angkatan 2010 di kampus saya. Sudah lama sekali ya kayaknya saya tidakbersua dengan mereka secara full. Terakhir bertemu dengan mereka mungkin ketika menghadiri pernikahan Rini, salah satu teman saya di Jilsyaar.
Banyak yang sudah berubah, Terutama level kedewasaan dari masing-masing kami. Bergelut dengan pekerjaan, ataupun yang masih dalam proses penyelesaian kuliah. Banyak yang berubah deh. Ikhwannya makin tau cara berpakaian, dan Akhwatnya makin pada pinter dandan. Eh :3
Yah begitulah. Tapi kami masih dalam lingkup persahabatan kok. Kecuali saya dengan dia. Permantanan mungkin? 

Makin enggak jelas deh saya.

Yang jelas, mereka makin dewasa dan tetap sopan. Kami berkumpul di Angus Steak Jatinegara Xtainment. Tahu kan lokasinya? Itu loh tempat makan di deaerah Jatinegara yang dulu sempat heboh karena adanya perbutan lahan. Menurut saya tempat ini kurang reccomended aja.





Lanjut kegiatan silahturahim yang kedua. Tempat saya enggak bisa move on sampai sekarang.
Optik Kimia Farma Matraman. 
Sudah (hmpir) dua tahun berlalu dari Oktober 2013 loh, sampai sekarang saya masih kebayang-bayang aja kerja disana. Itu artinya pengalaman kerja saya pertama kali cukup mengesankan :)))
Walaupun background saya sebagai psikologi, belajar menjadi sales dalam kurin waktu dua tahun itu enggak buruk-buruk amat. Toh kepake ilmunya :)

Kebetulan yang ada sore itu adalah Bu Iin, Bu Dwi dan Bu Rani. Saya dan pipis sepakat untuk mentraktir mereka dengan memesan Hokben, Nyatanya rencana kejutan kami gagal total karena hokbennya datang sebelum kami sampai disana -,-"






Yang ketiga adalaaaah..
bertemu dengan teman-teman Eisai Indonesia. Walaupun keluarnya baru aja dua bulan lalu. Nyatanya saya masih tetap menjalin hubungan baik dengan mereka, Senang rasanya ketika kita masuk dalam sebuah lingkungan dengan cara yang baik-baik, keluarnya pun sama. Disini saya baru belajar kerja yang sesungguhnya. Pola saya terbentuk, dan kinerja saya kelihatan. Dan saya belajar untuk mempelajari semua hal baru yang belum saya temui sebelumnya. Sore itu kami bertemu dan berkumpul di Kenny Rogers - Fx Sudirman. :))







Selain menyibukkan diri untuk tetap menjalin silahturahmi selama dua bulan kemarin, saya juga belajar untuk mencoba sesuatu yang saya paling hindari sebelumnya. Berjualan Online. Bukan baju ataupun tas yang saya jual. Melainkan buku komik saya yang sudah cukup lama mengendap di lemari buku. Ide ini tercetus karena ya saya merasa butuh uang lebih bulan ini. Otak saya tiba-tiba mengingat tentang keberadaan komik lama yang kondisinya masih bagus itu. Akhirnya ya saya upload lah ke instagram beberapa waktu lalu. Saya pikir komunitas pencinta komik di negara ini cukup banyak yah. Saya sih bismillah aja ketika meluncurkan instagaram ini...


Yah semacam undian berhadiah sih.
Alhamdulillah sudah dua minggu ini saya bolak-balik JNE untuk mengirimkan paket pesanan :)

Selain silahturahim dan berjualan, bulan ini saya berhasil menamatkan satu buku lagi. 
Kayaknya udah pernah saya review deh. Namun buku yang ini, menceritakan kisahnya dari sudut pandang si Dean Holder. Judulnya Losing Hope.
Mungkin yang sebelumnya pernah liat di judul postingan saya yang sudah agak lama, judulnya adalah Hopeless...



Komentar

  1. Selalu bahagia ya mba ketika kita bisa bersilaturahmi dengan teman-teman yang sudah lama ga berjumpa, ga selalu silaturami via online :)

    BalasHapus
  2. Banget mbak. Selalu seneng aja gitu bawaannya abis silahturahmi :))

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...