Maaf copy, tapi ini penting dibaca buat kamu yang akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Monggo dibaca, mungkin tulisan dari Mbak Gita Dwiputri Kusuma ini bisa jadi masukan. Tulisannya cukup mewakili saya dan teman teman recruiter lainnya :)
Menjadi seorang recruiter terkadang bisa menjadi sebuah
pekerjaan yang luar biasa melelahkan. Mungkin bisa dibilang pekerjaan
ini cukup 'mudah' karena pada saat ini, siapa sih yang tidak sedang
mencari pekerjaan? Tetapi .. yang melelahkan adalah ketika kami, para recruiter,
disulitkan dengan masuknya puluhan - bahkan ratusan email yang berisi
resume/CV yang agak kurang jelas. Maksudnya seperti apa .. nanti akan
saya jelaskan!
Jadi .. sebagai seseorang yang berada dalam posisi untuk mensortir profil Anda, menurut saya ada beberapa hal yang patut untuk disorot:
Nah .. kira-kira kelima hal tersebut adalah hal-hal yang biasa saya temui dan merasa 'agak terganggu' ketika menerima lamaran pekerjaan dari beberapa kandidat. Tetapi, bukan berarti semua email yang masuk ke saya tidak saya proses lowh. Namun, ketika Anda sudah membuatnya menjadi lebih jelas, tentunya itu semua akan mempercepat proses aplikasi pekerjaan bukan?
So, help us to help you! Good luck with your job searching!
sumber : Disini :)
Jadi .. sebagai seseorang yang berada dalam posisi untuk mensortir profil Anda, menurut saya ada beberapa hal yang patut untuk disorot:
- Ketika Anda mengirimkan surat lamaran pekerjaan beserta dengan resume/CV Anda, jangan lupa bahwa ketika Anda menulis email tersebut, Anda akan terpapar dengan sebuah kolom yang terdapat tulisan "Subject". Nah .. sama halnya ketika Anda bertamu ke rumah seseorang, Anda akan ditanyai oleh si penghuni rumah, alasan Anda berkunjung bukan? Oleh karena itu .. silakan Anda tulis dengan jelas, perihal apa yang Anda inginkan di dalam email tersebut. Jangan hanya menulis kata "CV" atau "Resume Gita" atau bahkan tidak diisi sama sekali. C'mon we are not psychic who knows everything that you wanna do. Make it clear! Tuliskan saja posisi apa yang ingin Anda lamar. Misalnya : "Lamaran sebagai HRD Staff" dan sebagainya. Dengan demikian niscaya akan kami buka email tersebut dengan hati senang dan riang.
- Sudah menulis subject email dengan baik. Jangan lupa di body email Anda sebaiknya bubuhkan beberapa kalimat yang menandakan niat Anda dalam melamar pekerjaan tersebut. Jangan pernah meninggalkan body email Anda dalam keadaan kosong. Jujur saja, ketika saya melihat email seperti itu, saya akan mengangap bahwa Anda itu tidak peduli dengan lamaran Anda atau Anda terlalu malas. Kami, para recruiter, jadi duluan nanti. Tuliskan saja siapa diri Anda dan posisi apa yang Anda minati secara singkat.
- Setelah menuliskan body email yang singkat padat dan jelas. Mari kita tengok ke cover letter. Ya .. bikinlah sebuah cover letter atau surat lamaran kerja. Tidak perlu terlalu panjang, cukup yang ringkas saja ya.
- Masuklha ke CV Anda ... Nah .. biasakan masukkan foto terbaru ya di CV Anda. Ingat .. jangan masukkan foto yang sudah jadoel. Nanti waktu dipanggil interview malah jadi memusingkan karena foto nya nggak sesuai. Tetapi ingat, Anda berniat untuk melamar sebuah pekerjaan, maka carilah foto yang cukup profesional. Menurut saya sih tidak perlu pakai pas foto, tetapi setidaknya bukan foto 'hura-hura' juga. Nice, elegant, and proffesional. Plus .. jangan buram ya!
- Terakhir ... CV Anda .. Jangan sampai lupa masukkan NAMA Anda ke dalam CV Anda. Jangan anggap ini aneh lowh, saya menemukan beberapa CV lupa membubuhkan nama si pelamar. Lalu, jangan lupa juga untuk mencantumkan alamat rumah, alamat email, dan nomor telepon yang valid. Double check it! Pernah suatu ketika saya menghubungi seseorang dan ternyata salah sambung karena si pelamar salah menuliskan angkanya. Sisanya, masukkanlah data riwayat pekerjaan dan pendidikan Anda yang jelas dan lengkap. Jangan terlalu singkat, karena recruiter akan bingung. Apalagi jika isinya hanya gambar-gambar dan grafik. *Lhaa mbacanya gimana coba?* Tetapi, jangan terlalu panjang juga karena recruiter akan keburu bosan. Last one .. boleh kok sekalian meng-attach dokumen-dokumen pendukung seperti surat referensi & ijasah, tapi jangan kirimkan secara terpisah. Coba digabung ke dalam format PDF sehingga mudah dilihat dan disimpan oleh recruiter.
Nah .. kira-kira kelima hal tersebut adalah hal-hal yang biasa saya temui dan merasa 'agak terganggu' ketika menerima lamaran pekerjaan dari beberapa kandidat. Tetapi, bukan berarti semua email yang masuk ke saya tidak saya proses lowh. Namun, ketika Anda sudah membuatnya menjadi lebih jelas, tentunya itu semua akan mempercepat proses aplikasi pekerjaan bukan?
So, help us to help you! Good luck with your job searching!
sumber : Disini :)
Komentar
Posting Komentar