Langsung ke konten utama

Tips Untuk Calon Kandidat



Maaf copy, tapi ini penting dibaca buat kamu yang akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Monggo dibaca, mungkin tulisan dari Mbak Gita Dwiputri Kusuma ini bisa jadi masukan. Tulisannya cukup mewakili saya dan teman teman recruiter lainnya :)


Menjadi seorang recruiter terkadang bisa menjadi sebuah pekerjaan yang luar biasa melelahkan. Mungkin bisa dibilang pekerjaan ini cukup 'mudah' karena pada saat ini, siapa sih yang tidak sedang mencari pekerjaan? Tetapi .. yang melelahkan adalah ketika kami, para recruiter, disulitkan dengan masuknya puluhan - bahkan ratusan email yang berisi resume/CV yang agak kurang jelas. Maksudnya seperti apa .. nanti akan saya jelaskan!
Jadi .. sebagai seseorang yang berada dalam posisi untuk mensortir profil Anda, menurut saya ada beberapa hal yang patut untuk disorot:
  1. Ketika Anda mengirimkan surat lamaran pekerjaan beserta dengan resume/CV Anda, jangan lupa bahwa ketika Anda menulis email tersebut, Anda akan terpapar dengan sebuah kolom yang terdapat tulisan "Subject". Nah .. sama halnya ketika Anda bertamu ke rumah seseorang, Anda akan ditanyai oleh si penghuni rumah, alasan Anda berkunjung bukan? Oleh karena itu .. silakan Anda tulis dengan jelas, perihal apa yang Anda inginkan di dalam email tersebut. Jangan hanya menulis kata "CV" atau "Resume Gita" atau bahkan tidak diisi sama sekali. C'mon we are not psychic who knows everything that you wanna doMake it clear! Tuliskan saja posisi apa yang ingin Anda lamar. Misalnya : "Lamaran sebagai HRD Staff" dan sebagainya. Dengan demikian niscaya akan kami buka email tersebut dengan hati senang dan riang.
  2. Sudah menulis subject email dengan baik. Jangan lupa di body email Anda sebaiknya bubuhkan beberapa kalimat yang menandakan niat Anda dalam melamar pekerjaan tersebut. Jangan pernah meninggalkan body email Anda dalam keadaan kosong. Jujur saja, ketika saya melihat email seperti itu, saya akan mengangap bahwa Anda itu tidak peduli dengan lamaran Anda atau Anda terlalu malas. Kami, para recruiterjadi duluan nanti. Tuliskan saja siapa diri Anda dan posisi apa yang Anda minati secara singkat.
  3. Setelah menuliskan body email yang singkat padat dan jelas. Mari kita tengok ke cover letter. Ya .. bikinlah sebuah cover letter atau surat lamaran kerja. Tidak perlu terlalu panjang, cukup yang ringkas saja ya. 
  4. Masuklha ke CV Anda ... Nah .. biasakan masukkan foto terbaru ya di CV Anda. Ingat .. jangan masukkan foto yang sudah jadoel. Nanti waktu dipanggil interview malah jadi memusingkan karena foto nya nggak sesuai. Tetapi ingat, Anda berniat untuk melamar sebuah pekerjaan, maka carilah foto yang cukup profesional. Menurut saya sih tidak perlu pakai pas foto, tetapi setidaknya bukan foto 'hura-hura' juga. Nice, elegant, and proffesional. Plus .. jangan buram ya!
  5. Terakhir ... CV Anda .. Jangan sampai lupa masukkan NAMA Anda ke dalam CV Anda. Jangan anggap ini aneh lowh, saya menemukan beberapa CV lupa membubuhkan nama si pelamar. Lalu, jangan lupa juga untuk mencantumkan alamat rumah, alamat email, dan nomor telepon yang valid. Double check it! Pernah suatu ketika saya menghubungi seseorang dan ternyata salah sambung karena si pelamar salah menuliskan angkanya. Sisanya, masukkanlah data riwayat pekerjaan dan pendidikan Anda yang jelas dan lengkap. Jangan terlalu singkat, karena recruiter akan bingung. Apalagi jika isinya hanya gambar-gambar dan grafik. *Lhaa mbacanya gimana coba?* Tetapi, jangan terlalu panjang juga karena recruiter akan keburu bosan. Last one .. boleh kok sekalian meng-attach dokumen-dokumen pendukung seperti surat referensi & ijasah, tapi jangan kirimkan secara terpisah. Coba digabung ke dalam format PDF sehingga mudah dilihat dan disimpan oleh recruiter.

Nah .. kira-kira kelima hal tersebut adalah hal-hal yang biasa saya temui dan merasa 'agak terganggu' ketika menerima lamaran pekerjaan dari beberapa kandidat. Tetapi, bukan berarti semua email yang masuk ke saya tidak saya proses lowh. Namun, ketika Anda sudah membuatnya menjadi lebih jelas, tentunya itu semua akan mempercepat proses aplikasi pekerjaan bukan? 
So, help us to help you! Good luck with your job searching!


sumber : Disini :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Event : JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017

Yeaaay, Event pertama kelar. Dan lanjut ke event selanjutnya. Yah, karena saya bekerja di stasiun televisi lokal yang lebih banyak acara yang bersifat news, event ini tidak jauh - jauh dari event politik,eh tapi enggak ada politik-politiknya sama sekali sih. Enggak ada kampanya, enggak ada debat. Event ini lebih kepada pengenalan lebih kepada calon pemimpin DKI Jakarta 2017 nanti dan peresmian stasiun tv kami sebagai stasiun resmi pilkada DKI dari KPU. Dan saya bekerja di dalamnya. Sedikit bangga. Event ini dinamakan... JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017 Bentuk undangan yang kami sebar. Pemilihan panitianya enggak ada sama sekali dilibatkan. Tahu-tahunya nama saya ada di dalam susunan LO atau Liasion Officer bareng Dian, Mas Eko dan Aisyah. Dasar Pak Okie.. Mana saya tahu kan liasion officer itu apaaaaa dan tibatiba dicemplungin gitu aja.Ternyata setelah saya baca baca lagi, LO itu penghubung antara pihak yang diundang dengan penyelenggara acara. Setelah prakteknya

Kisah Sepasang Suami Istri dan Kapal Pesial

Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan akan segera tenggelam. Sepasang suami isti berlari menuju sekoci untuk menyelamatkan diri. Sampai disana, mereka menyadari bahwa hanya ada satu tempat yang tersisa. Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu. Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakan sebuah kalimat. Sebelum sekoci itu menjauh dan kapal itu benar-benar tenggelam. Guru yang menceritakan kisah ini bertanya pada murid-muridnya, “ Menurut kalian, apa yang diteriakkan sang istri?” Sebagian besar murid-murid itu menjawab, “ Aku benci kamu!”, “Kamu egois!”, atau “Tidak tahu malu!” Tapi kemudian guru tersebut menyadari ada seorang murid yang diam saja. Guru itu meminta murid yang diam itu menjawab. Dan ternyata jawabannya diluar apa yang murid lain pikirkan. Murid tersebut menjawab: “Guru, saya yakin si istri pasti berteriak,’Tolong jaga anak kita baik-baik”. Guru itu terkejut dan bertanya, “Apa kamu pernah mendeng

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendiri.   Hadir