Langsung ke konten utama

sate padang :)

" ada yang mengalahkan senengnya hati ketika berhasil menjual frame  2 juta lima ratus? ada , ketika kamu datang mendatangiku. rasa senangnya hampir hilang dan digantikan oleh kamu."

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak!
what a lovely day! hihi.
tanpa kata kata, ya.
selalu tanpa kata kata kamu selalu datang ke tempat ku :')
begitu malam itu.
kita hanya ber-kirim pesan beberapa kali saja kan saat itu ? tapi, begitu kamu sms aku "lagi dimana?" aku selalu tersenyum, mempersiapkan penampilanku untuk bertemu kamu ( seandainya kamu datang )

dan, ya. sore itu kamu datang,
dan entah kenapa hari itu kamu terlihat tampan luar biasa dimataku. sungguh, aku tidak berbohong. Kamu tampan sekali. Berbeda sekali saat bertemu denganku sebelum sebelumnya. :D
Aku jadi terlihat malu sendiri. aku jelek saat itu :(

kita ngobrol sebentar saat aku merapikan alat alat kantor, kamu duduk disana. di dekat AC depan tempat ku bekerja. memegang hape mu. dan saat maghrib menjelang, aku mengajakmu untuk sholat. tetapi kamu masih enggan, katamu masih mau ngadem dulu :D

Tak lama setelah itu, kamu beranjak dari tempat kursi dan menuju mushola.
ya saat itu kita pertama kali sholat bareng bersama :")
semoga di masa depan, kita bisa sholat bersama ya :D Amin.

setelah itu, aku kebanjiran pasien, dan itu membutuhkan waktu yang lama.
aku juga ga sadar loh, bisa ngejual frame itu, soalnya ada kamu sih hehe.
se-jam-an aku melayani pasien itu dan kamu sabar menunggu. walaupun aku tak tahu di dalam hatimu :)
ketika pasien itu selesai dan pasien berikutnya menungguku, aku menyempatkan berkata padamu "kalau mau pulang, pulang duluan aja. aku masih lama :( "
ya, soalnya yang kamu tahu, malam itu aku pulang jam 7.
:( kasihan kamu.........

tapi kamu malah beranjak ke mushola. dan sholat isya.
kamu kembali dan aku memutuskan untuk segera pulang saat itu.
kita sempat berdebat kan yah, aku disuruh kamu untuk sholat isya dulu, tapi aku ngeyel enggak mau karena sesunggunya waktu kamu lebih berharga, dan aku terbiasa sholat isya dirumah :( astaghfirullah.

terus kita keluar dan kamu mengajak makan.
makan sate malam itu. kemarin sore kita makan bakso.
pertama kali kita makan itu makan hokben, lalu KFC heheh.
aku masih inget kaaaan ? :D

begitulah malam itu.
kita habiskan dengen obrolan obrolan ringan dan kamu tersenyum. membuatku ingin tersenyum selamanya :D
sekian :)

terima kasih sudah menghargaiku sebegitunya
terima kasih sudah membuatku tersenyum
terima kasih sudah membuat dietku gagal -_-

:D


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...