Langsung ke konten utama

Day-2 : Things that makes you happy

It has been two days.

Dan terniat banget bangun pagi udah buka blog.

Hal hal yang membuat kamu bahagia. Whats the point of happy? 






Menurutku, bahagia itu suatu perasaan dalam hati yang bikin hidup lebih sehat, pikiran lebih fokus, badan lebih ringan. Sesuatu yang bikin dalam diri kita sendiri itu bergerak. Termasuk, bibir. Yang bergerak menyamping dengan lebar, alias jadi tersenyum.

Makin dewasa atau bisa dibilang makin tua, sepertinya bahagia itu malah jadi sesuatu hal yang lebih sederhana dibandingkan ketika usia belasan atau awal 20 an. 

"Aku mau bikin orang tua aku bahagia"

Pernah? Sama.

Saking mau bikin mereka bahagia, aku jadi enggak tau kebahagiaanku itu apa. Sampai pada akhirnya, ya aku sadar, bahagia itu kita ciptakan sendiri. Bukan orang lain. Hal hal sederhana yang bisa kita bikin lebih banyak tersenyum, itu definisi bahagia yang sebenar benarnya loh ya, menurutku.

Karena, kalau kebahagiaan kita digantungkan ke orang lain, kapan kita akan benar benar bahagia? Iya, kalau mereka paham dengan maksud dan keinginan kita, kalau engga? Yang ada perasaan menderita dan galau terus terusan sih. Curhat, hehehe.

Saat ini, ketika di masa masa yang alhamdulillah masih bisa dijalani dengan baik, menjadi sehat aja udah bikin seneng, lihat orang orang tersayang dalam kondisi sehat pun, bikin semangat dan makin bersyukur, nonton BTS, atau bisa meluangkan waktu untuk nulis dan hal hal sederana yang mungkin dulu enggak pernah terpikirkan karena kita terlalu sibuk mengejar kebahagiaan yang semu, malah jadi sumber kebahagiaan kita sendiri. 

Tapi, meskipun begitu masih ada kebahagiaan semu yang ku kejar, tanpa mengenyampingkan rasa syukur saat ini satu ini, merdeka secara financial. Serius, pengen banget bisa bener bener happy tanpa mikirin cicilan, tanpa otak harus berpikir 24 jam 7 hari seminggu. Mungkin engga sih? Semoga.

Sudah hampir 8 bulan di tahun 2020 saya di rumah, sambil bekerja. Menikmati tingkah pola adik adik saya yang juga harus sekolah di rumah. Bikin happy juga, ternyata. Mereka dengan segala kepolosannya itu, yang sehari hari ga bisa ku lihat karena harus berkerja, sekarang terlihat semua..

Well, menjadi sosok kakak dan Ibu di saat yang bersamaan tuh begini rasanya ya, jadi tempat curhat adik2, atau tempat mereka kolokan. Dan sebaliknya.

Yeah, apapun yang ku lakukan sekarang, demi kesehatan mentalku sendiri ya harus ku bikin happy. 

Sebagaimanapun kondisinya, seenggaknya bisa ngeliat celah sedikit untuk bisa bahagia. Apapun, Kapanpun, Dimanapun, 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendir...

Latepost : Review Bulan Terbelah Di Langit Amerika

Bulan Terbelah di Langit Amerika. Karya Hanum Salsabila Rais & Rangga Almahendra Gramedia, 355 halaman. Awal mendengar judul novelnya dari seorang Mbak Novia, saya sempat mengerinyitkan kening. Berat sekali sepertinya jalan cerita yang disuguhkan dalam novel itu. Tapi katanya bagus banget. Berhubung belum sempat membeli yaudah lah. Dan saya cenderung membeli karya orang luar dibanding karya anak negeri jadinya benar benar terlewatkan. Sampai pada akhirnya saya menemukan sosok yang bisa diajak untuk sharing buku atau novel di kantor. Dia merekomendasikan novel ini untuk saya baca. Finaly!!! Barter kok kita. Saya meminjamkan novel Tere Liye ke dia juga. Enggak Cuma asal minjem Heheheh. Yang saya buka pertama kali adalah “tentang penulisnya”. Saya baru tau dia ini juga yang membuat 99 cahaya di langit eropa toh. Dia dan suaminya sama sama orang cerdas, menurut saya. Gila belajar. Dalam hati berkata, wajar lah orang pinter jodohnya orang pinter juga. ...