Langsung ke konten utama

Day - 4 : Places you want to visit

 Happy weekend gaes <3

Tulisan ini dibuat pas lagi iseng iseng buka laptop, buat ngerjain kerjaan kantor. Hehe.

Kalau engga buka laptop, mungkin tulisan ini engga akan dibuat. 

Dulu tuh pas masih kerja di hotel, pengen banget bisa meluangkan waktu buat 3 hari aja dalam setengah tahun buat menjelajah daerah baru. Waktu itu yang baru kesampean itu jalan jalan ke Jogja, selama kurang lebih seminggu, menghabiskan cuti karena waktu itu akan resign dan move kerjaan sekaligus,melarikan diri dari masalah. 

Jogja sudah dibuat sedemikian rupa, meski ada satu tempat yang pengen banget didatengin waktu itu namun terkendala biaya, Pantai Timang.



Pengen banget banget banget kesini karena kenapa? Karena Kwangsoo dan So Min pernah kesini. Suka banget acara Running Man dari Korea, dan waktu itu mereka berdua dapet hukuman harus kesini.

Gila kan, orang korea aja pernah kesini, masa aku belum!


Yang berikutnya adalah,


Malang.




Kota malang, batu dan sekitarmya. Entah kenapa, suka banget sama suhu di kota ini yang katanya sejuk. Saking empetnya sama udara di Jakarta, rasanya pengen banget bisa escape kesana, udah gitu udah jadi salah satu kota dengan tujuan pariwisata yang cukup berkembang kan di Indonesia. Sayangnya, kesana pake kereta api engga secepet Jogja. Jadi ya kalau mau lebih banyak hari disana, better naik pesawat sih. Yuk nabung yukkk :)

Next, tempat selanjutnya adalah.
Raja Ampat 


Akutu engga ngerti sih, kenapa lebih milih explore lokasi atau tempat di Indonesia aja. Yang jelas ini menjadi tempat yang pengen pengen pengen banget didatengin. Entah itu buat jalan jalan atau honeymoon. Eksotis banget engga sih? Stress relieve parah. Pokoknya harus ke sana, 

Dahlah, 
Mau bikin tulisan ini aja terpending sampai sehari, apalagi untuk Day 5 besok. 
Its so personal banget sih. 





 




Komentar

  1. Raja Ampat.. somehow biaya transportasi ke sana jauh lebih mahal daripada ke Singapura :'(

    BalasHapus
  2. Belum pernah semuanya dan kalau ada rezeki bolej lah wkwkwk

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendir...

Latepost : Review Bulan Terbelah Di Langit Amerika

Bulan Terbelah di Langit Amerika. Karya Hanum Salsabila Rais & Rangga Almahendra Gramedia, 355 halaman. Awal mendengar judul novelnya dari seorang Mbak Novia, saya sempat mengerinyitkan kening. Berat sekali sepertinya jalan cerita yang disuguhkan dalam novel itu. Tapi katanya bagus banget. Berhubung belum sempat membeli yaudah lah. Dan saya cenderung membeli karya orang luar dibanding karya anak negeri jadinya benar benar terlewatkan. Sampai pada akhirnya saya menemukan sosok yang bisa diajak untuk sharing buku atau novel di kantor. Dia merekomendasikan novel ini untuk saya baca. Finaly!!! Barter kok kita. Saya meminjamkan novel Tere Liye ke dia juga. Enggak Cuma asal minjem Heheheh. Yang saya buka pertama kali adalah “tentang penulisnya”. Saya baru tau dia ini juga yang membuat 99 cahaya di langit eropa toh. Dia dan suaminya sama sama orang cerdas, menurut saya. Gila belajar. Dalam hati berkata, wajar lah orang pinter jodohnya orang pinter juga. ...