Langsung ke konten utama

no tittle


kamu tahu rasanya udah males banget sama yang namanya jatuh cinta?
mungkin sekarang baru gue rasain.
udah ada beberapa orang memang yang keliatannya ada tanda tanda seperti itu akhir akhir ini : menawarkan rasa itu..
segala macam cara yang keliatannya buat narik perhatian lagi.
tapi semakin keras usahanya malah semakin menyebalkan.


sejujurnya, gue capek buat memulai sesuatu dari awal lagi..
membuka hati lagi, membuka diri lagi.
bukannya sinis untuk hal seperti itu..
tapi gue rasa semakin lama kenal sama seseorang, dan makin ga jelas mau dibawa kemana itu hubungan lama lama eneg juga sih yaa (bukan karena kelamaan jomblo :p)

karena, menurut gue..
selama  kita masih mencari yang terbaik itu..

jauh lebih menyenangkan untuk kejutan kejutan kecil yang menyenangkan dibandingkan harus menunggu kabar rutin.
jauh lebih menyenangkan obrolan obrolan singkat tapi beda topik dibandingkan obrolan yang itu itu aja.
jauh lebih menyenangkan kalau pertemuan itu malah mendadak, bukan direncanakan.
jauh lebih menyenangkan hubungan itu belum di statusin atau belum sama sama mengungkapkan perasaan.


hahaha.

kecuali kamu udah memutuskan berhenti untuk mencari :)
ketika kamu sudah masuk tahap itu sih harusnya mau bagaimanapun akan diperjungin.

tadinya gue berfikir seperti itu.
lama lama....
lah gue yang berjuang sendirian.
dan itu sebenarnya yang bikin gue down sampe sekarang.
sebelas bulan ga sebentar walaupun lebih lama 35 bulan :D


jadi inget, gimana rasanya naksir dan nunggu orang selama tujuh semester itu lagi.
emang cocoknya kayaknya gue masih kayak gitun aja.
berusaha menjadi lebih baik diam diam itu menyenangkan, walapun kamu tahu di akhirnya kamu belum tentu sama dia.
tapi seenggaknya kalian pernah ngerasin berjuang :))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...