Langsung ke konten utama

Its Not Right For You


Sudah berpuluh-puluh kali saya dengarkan lagu ini dan well, entah itu di mikrolet, di bis, ataupun ketika di rumah sambil menjalankan kehidupan sebagai upik abu, menyetrika.
saya tetap sukaaaaaaaaaaaaaa banget.
Eh sekarang adik saya yang kelas 6 SD pun ikut-ikutan suka sama lagu ini. Enggak ngerti sama cerdasnya anak-anak- zaman sekarang -,-"
Padahal di awal saya mendownload lagu ini saya malah dibuat "males" karena terlalu banyaknya instrumental di awal lagu dan "oo... ooo..." doang di lirik lirik awal.
Tapi, setelah saya mendengarkannya baik baik dan membaca liriknya saya langsung jatuh cinta!

Lagu ini keluar di tahun 2014 lalu dari sebuah band luar negeri yang lagu lagu sebelumnya sudah tidak asing lagi dengan efek galaunya sepanjang masa "The Man Who Cant Be Moved" (lebay) atau "Hall of Fame" atau "I'm Yours".

Yep, mereka adalah The Script.
Lagu ini benar-benar memotivasi sih menurut saya, karena di dalam lagu ini ada lirik yang tertulis "Open your mind, take a look within. Are you happy with the world that you're living in? If not, you gotta change what you do."
Seakan-akan jadi ajakan sih, buat memahami apakah yang kita lakukan sekarang ini membuat diri kita sendiri bahagia atau tidak. Karena kebanyakan orang sekarang menekan kebahagiaan mereka sendiri dengan melakukan rutinitas sehari hari hanya karena "paksaan".
Menurut saya aja sih, seperti itu.

Coba perhatikan lagi ya baik baik liriknya..
Nih saya tuliskan...

 My head, my head is full of things that I should've done
My heart, my heart is heavy, and it sinks like a stone

She said, "Is this the life you've been dreaming of
Spending half the day away from the things you love?
It's not too late to do something new."

She said, "It's hard enough trying to live your life.
But not following your dreams made you dead inside.
If you don't love what you do."

It's not right, it's not right for you
If you even have to think about it
It's not right, it's not right for you
If you really have to think about it
You got one life to love what you do

My hands, my hands are scarred by things I shouldn't have done
My feet, my feet are weary from all the miles that I've run

She said, "Open your mind, take a look within.
Are you happy with the world that you're living in?
If not, you gotta change what you do."

She said, "And lately I don't see you smiling lot.
Are you happy here with me and the things we've got?
If you can't say that it's true."

It's not right, it's not right for you
If you even have to think about it
It's not right, it's not right for you
If you really have to think about it
You got one life to love what you do

If we don't do something now then we'll never know
If we stay here too long then we'll, we'll never grow old
So, before it's too late and it's killing you, yeah
We've only one life to live. So love what you do

It's not right, it's not right for you
If you even have to think about it
It's not right, it's not right for you
If you really have to think about it
You got one life to love what you do

In the end, in the end
Better hold 'cause you're take it all in
In the end, in the end
You got one life to love what you do
In the end, in the end
Better hold 'cause you're take it all in
In the end, in the end
You got one life to love what you do 


Keren kaaan?
Sambil mendengarkan lagunya pasti lebih asik!
Enjoy...
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendir...

Latepost : Review Bulan Terbelah Di Langit Amerika

Bulan Terbelah di Langit Amerika. Karya Hanum Salsabila Rais & Rangga Almahendra Gramedia, 355 halaman. Awal mendengar judul novelnya dari seorang Mbak Novia, saya sempat mengerinyitkan kening. Berat sekali sepertinya jalan cerita yang disuguhkan dalam novel itu. Tapi katanya bagus banget. Berhubung belum sempat membeli yaudah lah. Dan saya cenderung membeli karya orang luar dibanding karya anak negeri jadinya benar benar terlewatkan. Sampai pada akhirnya saya menemukan sosok yang bisa diajak untuk sharing buku atau novel di kantor. Dia merekomendasikan novel ini untuk saya baca. Finaly!!! Barter kok kita. Saya meminjamkan novel Tere Liye ke dia juga. Enggak Cuma asal minjem Heheheh. Yang saya buka pertama kali adalah “tentang penulisnya”. Saya baru tau dia ini juga yang membuat 99 cahaya di langit eropa toh. Dia dan suaminya sama sama orang cerdas, menurut saya. Gila belajar. Dalam hati berkata, wajar lah orang pinter jodohnya orang pinter juga. ...