Langsung ke konten utama

Review Maybeline Colour Sensational : Coral Crush

Coral Crush






Perkenalkan, anakku yang baru hihi.

Ya Allah, ampuni aku dari segala kekhilafanku yang engga bisa nahan diri dari lipstick yang lucu lucu nan menggoda.

Saya memang pengguna lipstick yang sudah mulai masuk tahap addicted. Setiap ada review orang mengenai lipstick merek lain pasti bikin saya penasaran. Well, kayak anak saya yang satu ini dari maybeline colour sensational yang ternyata enggak kalah bagus dari lipstick saya sebelumnya yang saya beli dengan harga seratus tiga puluh ribu rupiah itu. Malahan, harganya setengah dari lipstick itu.

Ceritanya bermula dari teman kantor saya yang memakai lipstick itu di toilet. Saya kepo doooong nanya nanya kamu pake lipstick apa dan saya pun jadi kepengen jugak -,-
Lalu, sialnya keinginan saya ini selalu difasilitasi dengan tempat kerja saya yang mendukung untuk berbelanja make up dengan puas.

Kalau sebelumnya saya beli di Sogo, si merah ini saya beli di Guardian Hero Plaza Senayan, Nyoba ini itu, saya terbentur warna karena malah pucat di wajah saya. Namanya juga cewek, udah nemu di pilihan pertama masih aja nyoba yang lain-lain dulu. Alhasil jatuhnya ke pilihan pertama juga.Coral Crush. Warnanya lucu. nuansa merah kepink-pink-an gitu.

Saya akhirnya tahu, teksture lipstick mana yang sesuai dengan kondisi bibir saya. Si maybeline ini enggak matte. Tapi enggak glossy juga. Lumayan tahan lama juga sih dibibir setelah minum atau makan sesuatu. Di bibir juga diulas berkali kali enggak akan keliatan menor juga sih, soalnya emang tipis. Cuma warnanya aja yang menyala. Box nya yang bikin saya juga suka, warna merah darah gitu. Aaaaak pokoknya kalian harus menyoba sendiri yah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...