Langsung ke konten utama

Deep Condolences For You, Rio!


As Manchester United fans, who doesnt know Rio Ferdinand?
He was the most important player that Mu ever had. As the best defender in the world too, in my opinion.

He spent almost of his carrer in Manchester United for twelve years. He never be replaced until when leaved the club one one year ago. He moved to Manchester United in 2012 by fantastic transfer as the highest pricey football player in that time.

Manchester United is Rio and Rio is Manchester United.
Both of them is never be separated. 
Well, Rio Ferdinand-Nemandja Vidic is the best duet parner defender. And yeah, Manchester United became the unbeaten club in English Premier Language. Hahaha (its so excessive i know).

He get fourteen trophies when he played in Manchester United. Six english premier league trophies,
two league trophies, four trophies community shield, one champions league trophies and one club -  world cup trophy. 

He known as family man too. He never touched by negative news about his family. He married to Rebecca Ellison in 2009 and they had two childrens. Lorenz (3) and Tate (1).

And i really really adore him because he
has a pretty close relation with Manchester United fans in Indonesia.

And then, the bad news came.

“My soulmate slipped away last night,” Ferdinand said in a statement. “Rebecca, my wonderful wife, passed away peacefully after a short battle with cancer at the Royal Marsden Hospital in London. She was a fantastic, loving mother to our three beautiful children. She will be missed as a wife, sister, aunt, daughter and granddaughter. She will live on in our memory, as a guide and inspiration.”
(The Guardian, 2 May 2015)

She had been treated for cancer at the Royal Marsden, a specialist cancer treatment hospital in London.

 Hearing the news, i remember about Alm.Melly immediately, My friends has passed away too with abonded two young childrens. Its so sadly.

Be strong, Rio.
Every Manchunian is with you today including me.
My deepest condolences is going to you, your children and your family.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendir...

Latepost : Review Bulan Terbelah Di Langit Amerika

Bulan Terbelah di Langit Amerika. Karya Hanum Salsabila Rais & Rangga Almahendra Gramedia, 355 halaman. Awal mendengar judul novelnya dari seorang Mbak Novia, saya sempat mengerinyitkan kening. Berat sekali sepertinya jalan cerita yang disuguhkan dalam novel itu. Tapi katanya bagus banget. Berhubung belum sempat membeli yaudah lah. Dan saya cenderung membeli karya orang luar dibanding karya anak negeri jadinya benar benar terlewatkan. Sampai pada akhirnya saya menemukan sosok yang bisa diajak untuk sharing buku atau novel di kantor. Dia merekomendasikan novel ini untuk saya baca. Finaly!!! Barter kok kita. Saya meminjamkan novel Tere Liye ke dia juga. Enggak Cuma asal minjem Heheheh. Yang saya buka pertama kali adalah “tentang penulisnya”. Saya baru tau dia ini juga yang membuat 99 cahaya di langit eropa toh. Dia dan suaminya sama sama orang cerdas, menurut saya. Gila belajar. Dalam hati berkata, wajar lah orang pinter jodohnya orang pinter juga. ...