Langsung ke konten utama

Tentang Kesendirian


Usia sudah masuk dua-dua dan lo masih jomblo?
Hahaha.

Kalau kamu diusia yang sama atau lebih terus pernah mendengarkan suara suara hati (cieelah) yang mengejek seperti itu, kamu bisa apa?

Eh, enggak kepengen galau sih. Tapi lebih kepada warning aja buat diri sendiri yang kalau memang bercita-cita untuk menikah muda tapi kok saat ini belum mendapatkan sosok itu.

Sabar.

Terus dengan semakin banyaknya undangan pernikahan yang saya terima akhir-akhir ini membuat saya berfikir "sudah setua itukah saya sekarang?"

Terlalu naif sih kalau saya mengatakan saat ini saya nyaman dengan kesendirian. Di sisi lain sudah timbul keinginan untuk mempunyai hubungan dengan lawan jenis. Tapi kembali lagi ke hati nurani saya yang bertanya menginginkan hubungan seperti apa saya sekarang. Kalau hubungan hanya sekedar menunjukan ke orang-orang bahwa kita "laku" sepertinya eeuuuh banget. Atau hubungan hanya sekedar pemanis media sosial kita sendiri rasanya juga tidak dewasa banget.

Justru dengan kesendiran sekarang kok rasanya saya lebih bisa berkembang dibandingkan dengan saya bersama orang dulu. Saya lebih bebas dari perasaan-perasaan cemas yang berlebihan ketika pujaan hati tidak meberi kabar (ini kok jadi eneg sendiri ya).

Iya saya sok kuat. Bilang aja seperti itu.

Kesendirian memang membuat saya lebih kuat kok.

Tapi disisi lain melemahkan juga, nah bagian ini yang saya rasakan.

Tapi Alhamdulillahnya kesendirian yang saya rasakan itu tidak membuat saya juga merasakan kesepian.
Karena mungkin ada yang berkorelasi antara kesendirian yang seseorang rasakan menimbulkan kesepian pada orang tersebut.


Kesendirian itu ya lebih kepada kondisi fisik kita sih macam hubungan gitu (sotoy)..

Tapi kalau kesepian itu lebih ke psikis.

Saya sendiri, tapi saya tidak kesepian.

Saya mempunyai keluarga yang masih bisa saya pikirkan ataupun teman-teman untuk berbagi.

Kayaknya enggak ada alasan untuk saya merasakan kesepian selama memiliki keluarga dan sahabat. Dan terutama Allah SWT.

Ketika kemarin saya berbicara tentang jodohpun ibu saya berkata..

"sudah sudah, kamu ndak usah khawatir. Kamu tuh ndak jelek. Orang baik itu jodohnya juga orang baik. Mau seperti apapun kemustahilan dua orang untuk berjodoh jika memang keduanya berjodoh itu ya akan jadi aja. Kamu masih muda, puas-puasin aja dulu untuk kesenangan kamu. Yang lain akan mengikuti dengan sendirinya"

Terharu ndak?

Saya sih terharu. Perkataan Ibu adalah Doa buat saya.

Yang harus saya ambil disini adalah saya masih muda. Persiapkan dengan baik apa yang akan saya jalani ke depannya. Jodoh akan datang ketika memang sudah saatnya.
Bekerja dengan sebaik mungkin dan jujur.
Tidak berhenti belajar dari hal-hal yang remeh ataupun hal besar.
Banyak belajar agama.
Jangan minder.

Jangan sampai ketika saya sendiri belum siap untuk mengambil langkah besar dan harus saya ambil membuat saya merasa "terjebak" dengan ketidaksiapan tersebut.
 
Kesendirian tidak buruk juga. Saya masih mempunyai cukup banyak waktu dan energi yang bisa saya curahkan ke keluarga atapun sekedar senang-senang dengan diri atau me-time.


:)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Event : JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017

Yeaaay, Event pertama kelar. Dan lanjut ke event selanjutnya. Yah, karena saya bekerja di stasiun televisi lokal yang lebih banyak acara yang bersifat news, event ini tidak jauh - jauh dari event politik,eh tapi enggak ada politik-politiknya sama sekali sih. Enggak ada kampanya, enggak ada debat. Event ini lebih kepada pengenalan lebih kepada calon pemimpin DKI Jakarta 2017 nanti dan peresmian stasiun tv kami sebagai stasiun resmi pilkada DKI dari KPU. Dan saya bekerja di dalamnya. Sedikit bangga. Event ini dinamakan... JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017 Bentuk undangan yang kami sebar. Pemilihan panitianya enggak ada sama sekali dilibatkan. Tahu-tahunya nama saya ada di dalam susunan LO atau Liasion Officer bareng Dian, Mas Eko dan Aisyah. Dasar Pak Okie.. Mana saya tahu kan liasion officer itu apaaaaa dan tibatiba dicemplungin gitu aja.Ternyata setelah saya baca baca lagi, LO itu penghubung antara pihak yang diundang dengan penyelenggara acara. Setelah prakteknya

Fokus

fokus buat skripsi :') fokus buat selesai kurang dari setahun lagi :') fokus buat mencari penghasilan yang lebih besar lagi :') fokus buat bahagiain diri sendiri :') focus buat segalanya.... hingga tidak terasa ada yanfg terjatuh.. hati. PRANG!!

Kisah Sepasang Suami Istri dan Kapal Pesial

Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan akan segera tenggelam. Sepasang suami isti berlari menuju sekoci untuk menyelamatkan diri. Sampai disana, mereka menyadari bahwa hanya ada satu tempat yang tersisa. Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu. Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakan sebuah kalimat. Sebelum sekoci itu menjauh dan kapal itu benar-benar tenggelam. Guru yang menceritakan kisah ini bertanya pada murid-muridnya, “ Menurut kalian, apa yang diteriakkan sang istri?” Sebagian besar murid-murid itu menjawab, “ Aku benci kamu!”, “Kamu egois!”, atau “Tidak tahu malu!” Tapi kemudian guru tersebut menyadari ada seorang murid yang diam saja. Guru itu meminta murid yang diam itu menjawab. Dan ternyata jawabannya diluar apa yang murid lain pikirkan. Murid tersebut menjawab: “Guru, saya yakin si istri pasti berteriak,’Tolong jaga anak kita baik-baik”. Guru itu terkejut dan bertanya, “Apa kamu pernah mendeng