Langsung ke konten utama

Aku : Lima impian dalam waktu lima tahun ke depan - Casa Elana for IHB Blog Post Challenge


Lima impian dalam waktu lima tahun ke depan.

Saya sendiri lebih menganut prisip "do the best today" atau "effort is never betray you" yang mengacu kepada kerja keras yang kita lakukan hari ini. Disuruh memiliki impian membuat saya kebingungan karena yah pada dasarnya lagi saya ini "let it flow" dengan sesuatu yang sudah terjadi, sedang terjadi dan yang akan terjadi di masa depan.

Yang penting menurut saya adalah lakukan yang terbaik hari ini. Bekerja keras yang terpenting, jangan suka menghayal. Karena menghayal sama dengan membuang waktu.
Begitu.

Namun, melihat challenge dari Indonesian Hijab Blogger kali ini yang mengharuskan untuk menuliskan lima impian dalam jang waktu lima tahun kedepan membuat saya berpikir "Oh iya, mau jadi apa saya nanti ke depannya? Apa yang bisa saya lakukan dengan diri saya untuk orang lain? Apa yang bisa saya berikan kepada kedua orang tua saya dan keluarga saya?"

Mungkin lima tahun enggak akan cukup jika saya kembalikan ke pertanyaan-pertanyaan ke diri saya sendiri tersebut. Butuh waktu yang lebih dari itu, itupun jika saya nanti masih diberikan umur yang panjang. Jika tidak?

Allahu'alam..

Manusia hanya boleh berencana dan berusaha, sisanya biar Allah SWT yang menentukan..

"Laa Haula walaa Quwwata illaa Billaah"



Mimpi saya yang pertama dan utama dalam jangka waktu lima tahun ke depan adalah menjadi istri dari seorang laki-laki yang mampu menjadi imam saya di dunia dan di akhirat.
Sayapun enggak tahu semakin kesini saya semakin mantap menginginkan pernikahan, bukan sekedar pacaran. Tapi saat ini saya sendiri belum siap dalam hal finansial dan ilmu. Makanya, saya memasangkan menjadi istri orang itu dalam jangka waktu lima tahun kedepan dan selama dalam proses tersebut, saya akan mencari ilmu dan mantap (mempunyai pekerjaan tetap) finansial dari sekarang.

Lalu, impian saya yang kedua adalah saya ingin sekolah lagi. Kelihatannya mustahil ya, menjadikan pernikahan dan pendidikan sebagai impian di saat yang hampir bersamaan dalam kondisi yang serba ngepas ini. Hahaha.
Tapi who knows gitu? Saya tidak pernah meragukan kuasa Tuhan saya kok. Jika keduanya memang baik untuk saya mengapa tidak?
Kenapa sekolah? Karena saya hobbi belajar secara formal. Walaupun secara informalpun saya juga suka, tapi dengan bersekolah saya tahu, saya memanfaatkan waktu saya dengan tidak sia-sia. Ada sesuatu yang saya dapat pastinya.

Impian yang ketiga adalah mengunjungi bebeapa tempat terbaik di Indonesia. Seenggaknya saya sempat deh bisa berjalan jalan sejenak ke area timur seperti Papua ataupun backpackeran ke pulau Jawa. Kalau masalah ini saya sih tidak terlalu yakin bisa mewujudkannya. Izin dari manager saya itu sangat sulit di dapat kalau anak-anaknya berpergian jauh (baca : Ibu saya) tapi semoga impian saya kali ini bisa terwujud dengan adanya suami mau nemenin dan hobinya jalan jalan juga (ciyeh gitu).

Bekerja di sebuah perusaahan besar dan menjadi karyawan yang dapat berkontribusi maksimal di dalamnya adalah impian saya yang keempat. Kebiasaan bekerja, membuat saya selalu ingin lebih dan lebih lagi untuk mengeksplor kemampuan saya yang mungkin selama ini saya kurang dapat memaksimalkan dengan baik.Sejujurnya dalam bekerja yang saya kejar bukanlah karir yang bisa naik dan naik, melainkan kenyamanan dalam pekerjaan itu sendiri serta lingkungan yang mendukung, haha. Riweh ya, tapi ya begitulah. Dua kali saya berganti perusahaan dimana Alhamdulillah saya selalu mendapatkan lingkungan yang "memaksa" saya berkembang (Bukan badannya loh ya, walaupu sih emang berkembang banget sekarang alias gemuk) untuk bisa multitasking.

Hoahm.. lanjut ke impian terakhir dalam lima tahun kedepan..

Menjadi seorang Ibu yang baik.

Begitulah. Mungkin sesederhana itu impian saya saat ini untuk lima tahun ke depan, tapi buat saya yang sekarang single dan masih bekerja dengan status internship, hal hal itulah yang ingin saya capai.
Saya yang sekarang masih tidak terlalu ambisius dengan mengejar hal-hal yang terlampau tinggi.
Intinya, saya ingin hidup yang baru dan lebih baik dengan memulai impian-impian tersebut dari sekarang.

Sederhana yah?
Tapi buat saya tidak.
Banyak hal yang harus saya lakukan dan benahi mulai detik ini.

Bismillahirrahmanirrahim.





cc : www.casaelana-shop.com

Komentar

  1. Good luck challenge-nya... Pssst, judulnya kurang memenuhi syarat :)

    BalasHapus
  2. semangat, semoga terwujud semua impiannya, amiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamin! Terima kasih, kamu juga semangat modellingnya! :)
      salam kenal ya :)

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Good luck for your dreams.
    Maaf Mba bisa dilengkapi konten blognya bahwa tulisan ini diikutsertakan dalam IHB challenge bukan april? Klo sudah lengkap silakan mention IHBlogger lagi ya di twitter :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih ya mbak :)
      Sepertinya sudah saya selipkan dalam kalimat "melihat challenge dari bla..bla..blaa" itu mbak.. saya link-in ke IHB Challenge bulan April kok.
      oke oke :3

      Hapus
  5. semoga semua mimpinya tercapai ya :)
    sukses lombanya :D

    mampir2 yaaaaaaaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaamiin. Terima kasih ya :) siaaap..
      *otw meluncur kesitu*

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  Asus. Hem, pertama kali denger di telinga apa sih yang nyantol di kepala kalian? Honestly, kalo gue langsung kepikiran "brand yang tahan banting" sih. Bukan apa apa, sejarah handphone gue dengan merk tersebut bener bener membuktikan hal itu.  Saat itu, hp gue b ener-bener lompat dan terjatuh dari motor pas jalan, dan masih baik baik aja. Akhirnya mati total ya karena kecemplung di air. Sedih gue tuh.. Eh, kita skip deh ya curcolnya. Yang mau gue bahas di sini itu adalah tentang laptopnya . Dari brand yang sama, Asus.   ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400   Well, produk ini adalah produk terbaik asus untuk di kelasnya. Pada sadar kan? Bahwa semenjak pandemi dan semenjak menjamurnya kehidupan WFA ataupun hybrid system di kalangan akademisi ataupun karyawan perkantoran, kebutuhan akan laptop dengan daily driver yang bertenaga itu tumbuh secara significant?   Dan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa jadi adalah jawaban untuk kebutuhan itu sendir...

Latepost : Review Bulan Terbelah Di Langit Amerika

Bulan Terbelah di Langit Amerika. Karya Hanum Salsabila Rais & Rangga Almahendra Gramedia, 355 halaman. Awal mendengar judul novelnya dari seorang Mbak Novia, saya sempat mengerinyitkan kening. Berat sekali sepertinya jalan cerita yang disuguhkan dalam novel itu. Tapi katanya bagus banget. Berhubung belum sempat membeli yaudah lah. Dan saya cenderung membeli karya orang luar dibanding karya anak negeri jadinya benar benar terlewatkan. Sampai pada akhirnya saya menemukan sosok yang bisa diajak untuk sharing buku atau novel di kantor. Dia merekomendasikan novel ini untuk saya baca. Finaly!!! Barter kok kita. Saya meminjamkan novel Tere Liye ke dia juga. Enggak Cuma asal minjem Heheheh. Yang saya buka pertama kali adalah “tentang penulisnya”. Saya baru tau dia ini juga yang membuat 99 cahaya di langit eropa toh. Dia dan suaminya sama sama orang cerdas, menurut saya. Gila belajar. Dalam hati berkata, wajar lah orang pinter jodohnya orang pinter juga. ...