Langsung ke konten utama

Taktik Kelinci

Seekor kelinci sedang duduk santai ditepi hutan. Tiba-tiba datang seekor rubah jantan yang besar hendak memangsanya. Lalu kelinci itu berkata: “Kalau memang kamu beranai, hayo kita berkelahi dilubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang.”
Rubah merasa tertantang, “Dimanapun jadi, masa sih kelinci bisa menang melawan aku?” Mereka pun masuk kedalam sarang kelinci. Sepuluh menit kemudian kelinci menggenggam setangkai paha rubah dan melahapnya dengan nikmat.

Kelinci kembali bersantai. Tiba-tiba datang seekor serigala besar hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata: “Kalau memang kamu beranai, hayo kita berkelahi dilubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang.”
Serigala merasa tersinggung. Dalam hatinya ia berpikir, “Masa sih kelinci bisa menang melawan aku?” Mereka pun masuk kedalam sarang kelinci. Lima belas menit kemudian kelinci menggenggam setangkai paha serigala dan melahapnya dengan nikmat.

Kelinci kembali bersantai. Tiba-tiba datang seekor beruang besar hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata: “Kalau memang kamu beranai, hayo kita berkelahi dilubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang.”
Beruang merasa tertantang dan berkata, “Masa sih kelinci bisa menang melawan aku?” Mereka pun masuk kedalam sarang kelinci. Tiga puluh menit kemudian kelinci menggenggam setangkai paha beruang dan melahapnya dengan nikmat.
Ketika sore sudah tiba, kelinci melongok kedalam lubang, sambil melambai berkata: “ Hai keluarlah, hari sudah sore, besok kita teruskan!”
Keluarlah seekor harimau dari lubang itu, sangat besar badannya. Sambil menguap harimau berkata, “Kerjasama kita sukses hari ini, kita makan kenyang, dan saya tidak perlu berlari mengejar mangsa.”
****

Seandainya si kuat selalu mengalahkan si lemah dan yang besar pasti selalu mengalahkan yang kecil, hidup pastilah membosankan dan kemenangan tidak terlalu menggembirakan. Justru karena manusia dianugerahi kecerdasan yang memampukan dirinya berpikir kreatiflah yang menyebabkan hidup menjadi penuh warna dan sarat serba kemungkinan. Dan Itulah hidup yang penuh seni dan inovasi, yakni hidup yang bukan hanya dihayati dengan penggunaan kreativitas dan imajinasi untuk mewujudkan sesuatu.
Kreativitas adalah kemampuan melihat sesuatu walaupun belum ada. Memang demikianlah bekerjanya seni itu. Dengan kekuatan imajinasi, insane-insan kreatid sudah dapat menggambarkan apa yang akan dihasilkannya dan dengan itu pula ia mendapat gairah melaksanakannya.
Pekerjaan semestinya dihayati sebagai seni. Dalam menghadapi persaingan bisnis misalnya, diperlukan perumusan strategi yang bukan hanya mempertimbangkan factor-faktor yang dapat dihitung tetapi juga potensi-potensi yang bersifat spekulatif. Untuk itu pula diperlukan seni mengalokasikan kekuatan dan kelemahan dan menciptakan sinergi diantara kekuaran-kekuatan yang ada untuk mengeliminasi kelemahan.

Kelinci dalam kisah diatas menghadapi ancaman dari rubah, serigala dan beruang dengan cara yang kreatif. Dari pengalamannya., kelinci memahami sifat-sifat binatang buas itu yang sangat mengandalakan kekuatannya dan menganggap remeh lawan. Itulah sebanya kelinci yakin betul, mereka akan meladeni tantangannya dan bertarung dimana saja. Termasuk disarang kelinci yang tersembunyi, tempat dimana kelinci telah menjalin kerjasama dengan harimau untuk memangsanya.
Kecerdikan kelinci membaca psikologi hewan-hewan besar itu tentu saja tidak cukup. Ia juga harus mampu membujuk harimau dengan cara menjanjikan makanan lezat tanpa perlu kerja keras. Dan dengan kecerdasannya berdiplomasi, harimau berhasil dirangkulnya membuat dirinya selamat dari pemangsaan dan bahkan memenangi pertarungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...