Langsung ke konten utama

What I Must To Do With My Blog ?


Assalamualaikum warrahmatullahi wabarraktuh!




Selamat hari selasa!
Yuhuu!
Alhamdulillahirabbal alamin badan sudah membaik setelah sebelumnya kepala berat banget rasanya karena kurang tidur  dan kemarin saya terpaksa untuk tidak masuk bekerja karena harus tidur selama beberapa jam lagi untuk menambah porsi tidur saya.

Selama sakit saya menyadari bahwa nikmat sehat adalah nikmat yang paling nikmaaaaat (ini beneran!) karena semua hal bisa kita lakukan selama sehat dan hal itu wajib kita syukuri karena selama ini saya merasa masih kurang rasa syukurnya terhadap Yang Maha Kuasa atas nikmat yang selama ini diberikan, ketika sakit baru deh mengeluh.

Sudah memasuki pertengahan Januari 2015 dan saya baru mendapatkan ide buat menulis apa yang harus saya lakukan kepada blog saya yang sudah berusia empat tahun lebih ini ke depannya.

Eh, sudah empat tahun saja saya selalu bercerita melalui blog ini. Enggak terasa aja karena selama ini saya hanya menulis, menulis, dan menulis tanpa melihat tanggal tulisan pertama saya.
Entah sedih, senang, marah, galau, bahagia dan semuanya saya tumpahkan melalui blog ini.

Rasanya blog ini bisa menjadi saksi mati yang menyaksikan perjalanan hidup saja sejak usia delapan belas tahun. Hi..hi..
Makin kesini saya merasa, rasanya harus ada yang berubah dari sebuah blog yang sudah cukup lama malang melintang di per-blog-an ini (Tsah)...

Mungkin satu persatu hal yang akan dan harus saya benahi blog saya akan saya tuliskan disini..

Yang pertama dan utama mungkin disini saya harus banyak merombak topik yang akan saya bahas dan seenggaknya harus bersifat informatif baik ke diri saya sendiri maupun ke orang yang membacanya. Bosan rasanya harus menceritakan kisah sehari hari melulu. Nah, untuk itu disini saya sadar banget keterbatasan saya akan informasi, makanya saya sendiri harus banyak baca, baik buku, berita dari internet, timeline socmed ataupun blog walking ke temen temen hijab blogger lainnya.
Yang kedua saya sebaiknya mengubah kata kata yang saya tuliskan dengan bahasa Indonesia (Karena saya sendiri orang Indonesia) yang lebih baik, sederhana dan terurut. Banyak sekali tulisan yang saya tulis sendiri menggunakan bahasa gaul saya, alias acak acakan dan kadang mungkin orang tidak akan mengerti.
Yang ketiga saya harus melatih ke-konsistenan saya tetap menulis setiap hari, atau seenggaknya setiap dua hari sekali ada tulisan yang baru. Dan melebihi jumlah tulisan saya  di tahun yang lalu. Karena ada penurunan jumlah tulisan ternyata di tahun 2014 saya yang menurun dari tahun sebelumnya. Nah, kalau sehari seenggaknya saya menulis, dalam setahun akan ada tiga ratus enam puluh lima tulisan. Wow!
Yang keempat saya harus rajin rajin mengunjungi blog orang lain (Blog Walking). Saya harus menyediakan waktu seenggaknya sehari dalam seminggu itu untuk membaca tulisan orang lain. Sebenarnya hal ini masih ada hubungannya dengan resolusi yang pertama tadi, tapi saya menekankan sekali disini dengan KEHARUSAN. Memperbanyak teman, memperbaharui pengetahuan itu akan saya dapatkan disini


Nah, jadi keempat hal itu yang menurut saya paling realistis bisa saya laksanakan ke depannya.
Kenapa realistis?
Menurut saya  hal inilah yang bisa saya laksanakan dengan ringan tanpa merasa berat dan tanpa mikir panjang tentunya. Hehehe...

Oh iya, tulisan saya ini saya ikut sertakan Indonesian Hijab Blogger Blog Post Challenge Bulan Januari
Dengan tema "Resolusi Blog  2015"

Ikutan yuk!

Buat kamu yang berhijab dan memiliki blog, ada baiknya kamu juga bergabung dengan Indonesian Hijab Blogger terlebih dahulu. Caranya? Gampang kok. Disini.

Komentar

  1. Post a day itu seru lhooo.. Coba deh dan klo beneran niat gak akan kehabisan ide.. Serunya lagi gr2 aku pernah post a day, blogku jd spt kantong ajaibnya doraemon, apa aja ada.. Hahaha.. Tp skrg aku ganti konsep dan gak post a day lagi.. Semangat yaaa... ♥

    BalasHapus
  2. Yaaaahh kenapaa? Tadinya mau kayak gitu tapu sempet kehabisan ide akhirnya tiap dua hari kayaknya... Terima kasih yaaa ❤

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... Sebelum menentukan buat jadwal blog harus brainstorming dulu ttg apa aja yang bisa kita post di blog.. Nanti bakal ketahuan bisa utk post sekali sehari atau nggak..
      Aku memutuskan untuk gak post a day lagi soalnya supaya bisa fokus dgn kegiatan blog yang lain sprti blogwalking dan komentar.. Sebelumnya komentar di blogku jd terbengkalai karena aku fokusnya utk buat post :)

      Hapus
  3. Oalaah begitu toh rupanya caranya he he..
    Oke deh, saya coba juga seperti itu..
    Sekali lagi, terima kasih :)))

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Event : JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017

Yeaaay, Event pertama kelar. Dan lanjut ke event selanjutnya. Yah, karena saya bekerja di stasiun televisi lokal yang lebih banyak acara yang bersifat news, event ini tidak jauh - jauh dari event politik,eh tapi enggak ada politik-politiknya sama sekali sih. Enggak ada kampanya, enggak ada debat. Event ini lebih kepada pengenalan lebih kepada calon pemimpin DKI Jakarta 2017 nanti dan peresmian stasiun tv kami sebagai stasiun resmi pilkada DKI dari KPU. Dan saya bekerja di dalamnya. Sedikit bangga. Event ini dinamakan... JUMPA CALON PEMIMPIN JAKARTA 2017 Bentuk undangan yang kami sebar. Pemilihan panitianya enggak ada sama sekali dilibatkan. Tahu-tahunya nama saya ada di dalam susunan LO atau Liasion Officer bareng Dian, Mas Eko dan Aisyah. Dasar Pak Okie.. Mana saya tahu kan liasion officer itu apaaaaa dan tibatiba dicemplungin gitu aja.Ternyata setelah saya baca baca lagi, LO itu penghubung antara pihak yang diundang dengan penyelenggara acara. Setelah prakteknya

Fokus

fokus buat skripsi :') fokus buat selesai kurang dari setahun lagi :') fokus buat mencari penghasilan yang lebih besar lagi :') fokus buat bahagiain diri sendiri :') focus buat segalanya.... hingga tidak terasa ada yanfg terjatuh.. hati. PRANG!!

Kisah Sepasang Suami Istri dan Kapal Pesial

Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan akan segera tenggelam. Sepasang suami isti berlari menuju sekoci untuk menyelamatkan diri. Sampai disana, mereka menyadari bahwa hanya ada satu tempat yang tersisa. Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu. Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakan sebuah kalimat. Sebelum sekoci itu menjauh dan kapal itu benar-benar tenggelam. Guru yang menceritakan kisah ini bertanya pada murid-muridnya, “ Menurut kalian, apa yang diteriakkan sang istri?” Sebagian besar murid-murid itu menjawab, “ Aku benci kamu!”, “Kamu egois!”, atau “Tidak tahu malu!” Tapi kemudian guru tersebut menyadari ada seorang murid yang diam saja. Guru itu meminta murid yang diam itu menjawab. Dan ternyata jawabannya diluar apa yang murid lain pikirkan. Murid tersebut menjawab: “Guru, saya yakin si istri pasti berteriak,’Tolong jaga anak kita baik-baik”. Guru itu terkejut dan bertanya, “Apa kamu pernah mendeng