Langsung ke konten utama

#20FactsAboutMe

Ini saya, H-2 usia dua puluh dua tahun
Jadiiiiiiiii, beberapa waktu yang lalu itu ada permainan #20FactsAboutMe di media sosial instagram, dan hal permainan itu mengharuskan kita, buat yang kena tag menuliskan hal hal apa aja sih mengenai diri kita sendiri berdasarkan foto yang kita upload.
Karena di instagram juga terbatas buat nulisnya, akhirnya saya menuliskan lagi di blog ini. He he...
Mungkin ada beberapa hal yang bisa jadi berbeda dengan yang saya upload di instagram, bisa jadi ada yang sama karena dua puluh hal itu saya rasa kurang buat menggambarkan profil. Ciyeeeh gitu

#Fakta1 : Saya orang Japan. Ayah saya Jawa dan Ibu saya Padang. Walaupun begitu masih aja ada yang ngira saya orang China. Karena mata saya yang segaris yang merupakan keturunan ayah saya yang sipit juga. Tapi saya lahir dan besar di Ibukotanya Indonesia, tapi sempat tinggal di Jawa selama beberapa bulan. Belum pernah ke Padang sekalipun :(

#Fakta2 :  Saya anak pertama dari empat bersaudara dan kebanyakan saudara saya adalah perempuan juga. Adik terakhir saya lahir ketika saya  di bangku sekolah dasar.Jadi saya sudah mendapatkan ilmu mengurus bayi ketika SD (?)

#Fakta3 : Saya bahkan sudah mempunyai rencana ingin bersekolah dimana saja sejak SD. Tapi hanya SMP yang kesampaian. Selebihnya di luar rencana, makanya sempet down waktu mau masuk SMA dan Kuliah.
Nangis kejer ketika Nem saya tidak masuk SMA Favorit dan nangis kejer lagi ketika saya tidak berhasil masuk sekolah kedokteran ataupun keuangan.

#Fakta4 : Saya ini ambisius sekali. Maunya serba sempurna. Makanya itu terkadang membuat saya tertekan sendiri sampai pada akhirnya saya memutukan untuk lebih "legowo" sama semua hal yang berjalan.

#Fakta5 : Pertama kali saya berpacaran itu usia empat belas tahun di bangku kelas satu SMA dengan teman masa kecil saya di rumah yang merupakan tetangga saya. Aktivitas pacaran waktu itu boro boro berduaan, ketemu aja sekali sekali doang walaupun tinggal deketan. Palingan itu belajar bareng di teras, ataupun saling minjemin komik. Putus nyambung sampe empat kali sama doi dan akhirnya pas SMA kelas tiga sudah benar benar selesai.

#Fakta6 : Enggak punya teman cewek SMP yang deket sampai sekarang, hanya ada satu teman SMP yang awet, itupun cowok. Dan sekarang kita terpisah jauh.

#Fakta7 : Saya baru benar benar bisa menjalin persahabatan lama itu ya semenjak SMA dengan teman teman cewek saya, sampai sekarang. Dulu, rumah saya jadi basecamp buat kita ngumpul, ngerumpi, mengerjakan tugas, sampai berpacaran -_-

#Fakta8 : Saya tidak terbiasa pulang sekolah lalu main, karena dari SD saya selalu mendapatkan titah untuk membatu pekerjaan ibu saya, yaitu menjaga adik dan mengurusnya. Jadi yaa, karena sudah terbiasa seperti itu bahkan sampai saya bekerja pun saya selalu pulang on time dan jika ingin main saya mempunyai kewajiban untuk memberitahukan ibu saya. Agak kuper memang, tapi saya bersyukur, saya jadi anak "rumahan".

#Fakta9 : Saya pacaran selanjutnya di bangku kuliah semester awal. Masuk ukm kerohaniaan bertemu dengan banyak orang. Lalu berkenalan dengan seorang ikhwan yang sungguh sungguh kocak. Disini saya baru mengalami aktivitas pacaran yang sebenarnya, mulai dari nonton, makan, sampai main ke rumah. Hubungannya cuma bertahan sebulan. Yah, someone is better than me.

#Fakta10 : Hobi saya itu dulunya sih membaca, semenjak SMA saya jadi lebih suka tidur dan makan. Sampai kuliah di semester awal. Yah, dimarahin lah. Sekarang hobi membaca itu lagi dikobarin lagi nih dengan memasukan "memperbanyak baca buku" di salah satu resolusi tahun ini.

#Fakta 11 : Pertama kali saya bekerja di usia delapan belas tahun sebagai Sales Customer Optician di Optik Kimia Farma Matraman selama dua tahun. Dengan alasan yang menyedihkan akhirnya saya keluar dari rumah kedua saya itu.

#Fakta12 : Saya selalu membeli gadget saya dengan uang saya sendiri. Serius. Hanya sekali saya dibelikan handpone waktu SMP. Semenjak itu, saya membeli sendiri dengan usaha saya, misalnya angpau lebaran idul fitri sebelum saya bekerja. Lalu setelah saya bekerja, ya dengan gaji saya. Mencicil ataupun tunai. Mulai dari notebook buat kuliah, Samsung Galaxy Young,  Blackberry, sampai ke Samsung Galaxy S3 Mini yang sekarang saya gunakan.

#Fakta13 : Saya merasakan tidak enaknya di-PHK di usia dua puluh tahun dengan alasan perubahan struktur organisasi yang tidak bisa diganggu gugat. Bahkan supervisor saya waktu itu tidak berani memberitahuan sendiri ke saya. Ibu-Ibu kantor saya juga menangis kala itu.

#Fakta14 : Saya seneng banget sama lipstick. Entah kenapa. Udah banyak banget lipstick yang saya beli karena laper mata. Bahkan kecintaan saya sama alat make up yang satu itu membuat saya jadi jarang belanja baju buat kerja.

#Fakta15 : Ukuran sepatu saya kadang labil, bisa tiga puluh enam dan terkadang tiga puluh tujuh.

#Fakta16 : Tinggi badan saya hanya seratus lima puluh tiga sentimeter dan ini akurat banget. Sudah beberapa kali saya ditolak oleh Bank karena masalah ini. Makanya sekarang saya mencari pasangan yang tinggi, biar anak saya nasipnya engga sama kayak saya yang sering terbentur karena tinggi badan.

#Fakta17 : Sukaaaa banget sama sushi, anak ayam dan anak gajah. Beda jauh emang. Tapi addicted banget sama sushi. Pertama kali makan sushi di kondangan saudara. Hihi. Terus ketagihan deh..Terus suka banget sama anak ayam karena bogel dan pantatnya ngegemesin uuuh. Dari yang paling mini terus ke jumbo, yaitu gajah. Saya suka aja ngeliatin anak gajah enggak tau alasannya.

#Fakta18 : Saya memakai kerudung sejak empat tahun lalu karena nazar sih, sebenarnya. Lalu malah keterusan memakainya sampai saat ini walaupun saat itu nazar saya ditolah oleh Nya. Yiyalah, mana ada kewajiban jadi nazar. Smapai saat ini masih belajar menggunakan jilbab yang benar, masih harus konsisten buat terus make di rumah.

#Fakta19 : Saya ini Manchunian. Alias fans dari salah satu klub sepak bola di Inggris, yaitu Manchester United. Saking cintanya pada awalnya saya sering ribut saya adik saya yang fans Liverpool dan Ibu saya yang fans Chelsea.

#Fakta20 : Saya pernah mencoba merubah diri saya demi orang lain, dan itu sangat tidak nyaman. Berubahnya sih lebih baik, tapi karena riya' mana ada yang enak. Akhirnya saya memutuskan buat berubah karena saya mau berubah karena Tuhan saya.


SELESAAAAAAAAAI!!!
Tulisan ini dibuat ditengah saya harus melakukan phone interview :3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...