Langsung ke konten utama

Aku Benci Perpisahan!



Enggak akan ada yang siap dengan perpisahan.
Semua orang yang dekat ataupun sekedar kenal nama.
Entah itu karena putus cinta, kematian, pekerjaan, ataupun kelulusan.
Apapun itu yang memisahakan beberapa orang yang dulunya dekat lalu terpisah jarak.

Ah..
Aku benci dengan yang namanya perpisahan.
Tidak ada yang enak dengan tidak bertemunya dengan orang-orang lama.
Lalu kembali menjadi sendirian..

Jumat ini melow sekali menurutku.
Entah karena cuacanya yang mendung atau karena aku melihat apa yang seharusnya tidak aku lihat.
Tapi bagaimana mungkin jika aku baru saja dekat dengan mereka dan mereka pergi begitu saja ?

Tidak.
Hampir semua perpisahan memang dipaksakan keadaanya.
Tidak ada yang menginginkannya meskipun mereka sadar bahwa perpisahan itu pasti datang.
Lalu apa yang harus aku lakukan ketika aku melihat mereka satu persatu pergi meninggalkanku sendirian dan aku masih saja tetap disini?

Sungguh, aku membenci perpisahan...



Komentar

  1. Postingan yang ditulis mba sesuai banget sama isi hati saya yang sekarang mba :'(

    Ga terasa bentar lagi saya bakal berpisah dengan sahabat saya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi


    coretanhatiukhti.blogspot.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 3 - A Memory

Ku berjalan di pinggir trotoar sebuah kawasan megah di Jakarta, menunggu mu menjemputku untuk pulang bersama, Kamu tahu, itu pertama kali kita menjalin hubungan diam diam. Kamu masih bersama dia dan hubunganmu yang bermasalah. Dan aku, sendiri. Lamban laun, kamu menyelesaikan hubungan itu dan menjalani hubungan dengan ku tanpa harus diam diam lagi, orang orang kantor pun tahu. Aku tahu, resiko ku saat itu sangat besar, mengambil seseorang yang bukan milikku. Tapi saat itu, dengan segala usaha yang kamu lakukan, berhasil meluluhkan hati seorang nourmalita zianisa. Aku juga teringat, betapa aku masih egois untuk bergantung sama kamu, semuanya harus sama kamu. Survey kost2an saat itu, kondangan, apapun, padahal aku tahu, bergantung itu tidak baik, dan terbukti saat ini, waktupun belum bisa menyembuhkan atau melupakan semua kenangan itu. Karena belum ada kenanga lainnya yang akan menimpaya. Ditambah, kamu yang setiap minggu menjemputku ketika kita mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Yan...

Manusia terbaik yang pernah kumiliki

Juli, tahun 2016..                  Kamu membawaku ke sebuah kedai kopi di pinggir jalanan pasar minggu. Setelah pulang kantor di hari itu, kamu menjemputku di halte yang tidak jauh dari kantor, bersembunyi demi menjaga hati yang saat itu masih kamu jaga.   "Mau pesan apa?" tanyamu. Sembari melipat jaket merahmu yang super tebal itu. Aku hapal banget jaket merah itu, jaket yang selalu kamu gunakan ketika kamu on duty .   "Hmm, hazelnut deh coba, es yah. Aku lagi enggak mau begadang malam ini. Mau yang ringan ringan aja." kataku, menjelaskan.   Tidak lama setelah itu, kamu pun memesan minuman kopi untuk   berdua kepada barista yang ada di situ sekaligus membayarnya. Lalu kembali ke tempat kita duduk, di sisi pojok menuju pintu keluar kedai itu.   "Jadi kamu mau ngomongin apa?" tanyaku. Sambil memasang muka sejutek-juteknya. "Jangan jutek gitu dooong ndut , kamu makin ...

more than this

I’m broken, do you hear me? I’m blinded, ‘cause you are everything I see, I’m dancin’ alone, I’m praying, That your heart will just turn around, And as I walk up to your door, My head turns to face the floor, ‘Cause I can’t look you in the eyes and say, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, Can love you more than this If I’m louder, would you see me? Would you lay down In my arms and rescue me? ‘Cause we are the same You save me, When you leave it’s gone again, And then I see you on the street, In his arms, I get weak, My body fails, I’m on my knees, Prayin’, When he opens his arms and holds you close tonight, It just won’t feel right, ‘Cause I can love you more than this, yeah, When he lays you down, I might just die inside, It just don’t feel right, ‘Cause I can love you more than thi...